Para Calon Presiden Rekrut Sejumlah Ekonom Kondang

Reporter

Editor

Rabu, 12 Mei 2004 10:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim para calon presiden tengah menggodok platform ekonomi yang bakal disodorkan dalam kampanye mulai 1 Juni. Sejumlah ekonom kondang disebut-sebut terlibat dalam tim penggodokan itu.Berdasarkan informasi yang diperoleh Koran Tempo, tim ekonomi Amien Rais diketuai mantan Menteri Keuangan Bambang Sudibyo, dibantu dua ekonom Indef, Didik J. Rachbini dan Dradjad Wibowo.Sementara itu, tim ekonomi Megawati Soekarnoputri, selain diisi sejumlah Menteri Ekonomi dalam Mega Centre, juga melibatkan ekonom UGM Sri Adiningsih dan ekonom UI Sri Mulyani Indrawati.Tim Wiranto dimotori ekonom Econit Rizal Ramli bersama ekonom Cides Umar Juoro. Kabarnya, mantan Direktur Utama Danareksa Dian Wirjawan juga terlibat di dalamnya.Di sisi lain, tim Susilo Bambang Yudhoyono diisi Joyo Winoto, ahli pembangunan pertanian dari IPB, yang pernah menjadi dosen Yudhoyono saat mengikuti program pascasarjana di kampus itu. Joyo sebelumnya pernah menjadi pejabat di Bappenas. "Tim SBY," kata seorang sumber, "juga tengah membidik Mubyarto (guru besar ekonomi UGM)."Dradjad ketika dimintai konfirmasinya membenarkan keterlibatannya dalam tim Amien. "Namun, platform itu juga dibicarakan dengan tim Siswono (Yudhohusodo)," katanya. Siapa saja tim Siswono, ia tidak ingat persis. Yang jelas, menurut dia, platform ekonomi Amien-Siswono mencakup berbagai prioritas program ekonomi dengan fokus bidang pertanian. Platform 10 halaman itu sudah rampung. "Tapi, kami belum bisa menceriterakan sekarang," ujarnya. "Nanti saja, kalau sudah saatnya kami akan jumpa pers."Umar Juoro juga membenarkan bahwa ia memberi berbagai masukan kepada tim Wiranto. "Saya dan Pak Wiranto memang sudah bekerja sama dalam pemerintahan Habibie," tuturnya. Meski begitu, ia membantah terlibat dalam tim sukses Wiranto. "Kalau tim sukses, kan, secara resmi dibentuk Golkar."Salah satu input ekonomi yang disodorkannya adalah perlunya langkah-langkah jangka pendek dalam membangun infrastruktur desa dan usaha kecil-menengah untuk menopang iklim investasi. "Sebab, stabilitas ekonomi makro sudah bagus, tapi investasi belum jalan," ujarnya.Secara terpisah, Dian membantah keterlibatannya dalam tim Wiranto. "Tidak benar," katanya. "Saya mau sendiri saja, mau berbisnis."Sri Adiningsih juga membantah terlibat langsung dalam tim Megawati. Ia menjelaskan, keterlibatannya hanya sebatas dalam tim kerja sama Indonesia-Jepang yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2002 dan beranggotakan delapan orang.Tim itu, kata Sri, diketuai Menteri BUMN Laksamana Sukardi--kini Ketua Mega Centre. Para anggotanya antara lain Sri Mulyani, T.P. Rachmat (mantan Presiden Direktur Astra), Mochtar Buchori, Heri Akhmadi, dan Djunaedi Hadisumarto (mantan Kepala Bappenas).Menurut Sri, tugas akhir tim itu memang membuat program kebijakan pemerintah lima tahun mendatang untuk dipresentasikan di Tokyo. "Tapi memang bisa saja kemudian dipakai Pak Laks untuk Mega Centre," ujarnya.Kamar Dagang dan Industri Indonesia kemarin mengundang Jusuf Kalla untuk memaparkan pandangannya tentang pemulihan ekonomi. Dalam waktu dekat, Siswono juga akan diundang.Metta/Heri S/Anastasya - Tempo News Room

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

6 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

11 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

23 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya