Lebaran, Konsumsi Pertamax Naik 100 Persen  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Agustus 2012 16:57 WIB

Beberapa petugas SPBU mengarahkan sebuah kendaraan ke jalur khusus pertamax saat peresmian jalur yang juga disebut layanan "Red Carpet" di salah satu SPBU di Denpasar, Bali, (15/6). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Surakarta - Konsumsi bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Premium naik saat masa arus balik. Dari hasil observasi lapangan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Surakarta, diketahui konsumsi Pertamax naik 100 persen dan Premium naik 25-30 persen.

Ketua Hiswana Migas Surakarta Suwardi Hartono Putro mengatakan peningkatan konsumsi Pertamax dan Premium terjadi di hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di eks-Karesidenan Surakarta yang berjumlah 133 SPBU. “Baik di SPBU tengah kota atau di pelosok,” katanya ketika dihubungi, Rabu, 22 Agustus 2012.

Peningkatan pembelian Pertamax dan Premium terutama terasa pada Hari Raya Idul Fitri hingga H+1. Banyaknya mobil mewah yang lalu lalang di Surakarta dan sekitarnya membawa berkah tersendiri bagi pengelola pom bensin.

Mobil mewah, kata dia, terbiasa mengkonsumsi Pertamax Plus. Sehingga ketika mobil mewah tersebut dibawa pemiliknya mudik ke Surakarta, tetap membeli BBM nonsubsidi. Karena Pertamax Plus masih jarang, maka mobil mewah beralih membeli Pertamax.

“Seperti di SPBU saya di Klaten, penjualan Pertamax naik 100 persen. Sepanjang Selasa saya berhasil menjual 1.200 liter,” ujarnya. Mobil-mobil mewah yang membeli Pertamax seperti Toyota Alphard, Mercedes Benz, dan Toyota Harrier.

Jika konsumsi Pertamax dan Premium meningkat, sebaliknya dengan Solar. Dia mengatakan penjualan Solar turun antara 20-40 persen. Penyebab utamanya karena truk dilarang beroperasi pada H-4 sampai H+1 Lebaran.

“Karena truk tidak jalan, praktis penjualan Solar ikut turun,” katanya. Jika biasanya dia bisa menjual 7-8 ribu liter Solar dalam sehari, kini turun menjadi 4.500 liter. Dia memperkirakan penjualan BBM baru normal pada H+6 atau H+7.

Sementara itu, pengawas SPBU Mayor Kusmanto Danang Wijaya mengatakan penjualan Pertamax melonjak dari 200-300 liter sehari menjadi 700 liter. “Lonjakan mulai H+2 Lebaran,” ujarnya. Menurutnya kenaikan konsumsi Pertamax karena banyak pemudik dari luar kota yang datang ke Solo dengan membawa mobil mewah. “Mobil mewah biasanya konsumsi Pertamax atau Pertamax Plus,” dia menambahkan.

Untuk Premium, kenaikan konsumsi sekitar 10 persen. Dari konsumsi di hari biasa sekitar 16 ribu liter, kini naik menjadi 18 ribu liter. Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi, baik Pertamax maupun Premium, dia terus mengamankan stok. Paling tidak ada cadangan stok sebesar konsumsi harian hingga H+7 Lebaran.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

20 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

9 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

10 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya