Lima Langkah SBY Antisipasi Krisis Keuangan Global

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 06:27 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta- Walau pertumbuhan ekonomi dirasa masih cukup kuat dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,4 persen, pemerintah merasa perlu untuk menyiapkan antisipasi seandainya situasi ekonomi dan keuangan global semakin memburuk. Di hadapan ratusan anggota DPR dan DPD RI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan lima langkah pengamanan dan mitigasi seandainya ekonomi mulai mengalami tekanan, bahkan menuju krisis.

"Pertama Perubahan APBN 2012 kita laksanakan untuk mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global dan gejolak harga minyak dunia, pada kondisi fiskal dan perekonomian," kata Yudhoyono dalam penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN 2013 beserta nota keuangannya, di gedung kura- kura kompleks parlemen Senayan, Kamis 16 Agustus 2012.

Diharapkan melalui APBN Perubahan 2012, anggaran stimulus fiskal dengan memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) bisa diprioritaskan untuk tambahan belanja infrastruktur. "Juga disediakan tambahan anggaran subsidi energi untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia," kata dia.

Langkah kedua, adalah mempercepat dan memperbaiki penyerapan belanja. Terutama belanja barang dan modal agar memberikan dampak yang lebih besar bagi kegiatan ekonomi. "Sebuah satuan tugas khusus telah dibentuk untuk mengawal proses ini," kata dia.

Langkah ketiga, pemerintah dan otoritas moneter meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan bersama terhadap potensi tekanan ekonomi akibat krisis keuangan glonal. "Untuk ini, Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, serta Lembaga Penjamin Simpanan telah menyiapkan Sistem Protokol Manajemen Krisis untuk menghadapi krisis di sektor keuangan dan tekanan terhadap keuangan negara, melalui pembentukan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan," kata dia.

Selain itu, Pemerintah bersama Bank Indonesia juga mempersiapkan strategi stabilisasi pasar Surat Berharga Negara (SBN). Dan langkah terakhir adalah menyiapkan fasilitas kedaruratan (contingency facility) secara bilateral dan multilateral, yang sewaktu-waktu siap dipakai untuk mengamankan kondisi pasar domestik apabila diperlukan.

"Dengan langkah-langkah ini, disertai pengalaman kita dalam mengatasi krisis pada tahun 2008 lalu, insya Allah kita akan dapat mengamankan ekonomi nasional dari gejolak ekonomi dan keuangan global," kata dia.

ARYANI KRISTANTI

Berita lain:
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak

Calon Investor Bank Mutiara Tak Punya Uang

Presiden SBY: Era Pangan Murah Berakhir

Menteri Agus Mutasi 16 Pegawai Pajak

Laba Bersih Bumi Resources Terjun Bebas

Pemerintah Akan Tertibkan Minimarket Berjaringan

Berita terkait

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

29 Agustus 2023

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerjasama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

23 Maret 2023

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

Menko Airlangga Hartarto ikut menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan UU Cipta Kerja, berikut 3 pernyataannya

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

15 Maret 2023

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

5 Desember 2022

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

Apindo khawatir lockdown dapat berpengaruh signifikan terhadap transaksi kerja sama dengan Cina yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 135 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

5 Desember 2022

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

Jokowi mengklaim upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Tanah Air sudah detail dan cukup berhasil.

Baca Selengkapnya

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

5 Desember 2022

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

BI membeberkan tiga langkah yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

5 Desember 2022

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

Dari sisi global, Indef melihat tantangan ekonomi Indonesia bermuasal dari krisis karena perang Rusia dan Ukraina yang tak pasti kapan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

2 Desember 2022

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya