Samudera Sukardi Mundur dari Pacific Royale  

Reporter

Editor

Senin, 6 Agustus 2012 15:41 WIB

Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer PT Pacific Royale (Pacific Royale Airways) Samudera Sukardi mengundurkan diri dari jabatannya mulai awal bulan ini. "Saya mengundurkan diri, sudah tidak menjabat lagi sebagai CEO PT Pacific Royale mulai 1 Agustus 2012," ujar Samudera melalui pesan pendek, Senin, 6 Agustus 2012.

Samudera menjelaskan, ia mengundurkan diri karena tugasnya sebagai CEO dalam kontrak tahap pertama, dari nol sampai terbang, sudah selesai. Selain itu, ia tidak meneruskan kontrak baru karena tidak ada kesepahaman mengenai persyaratan untuk keuntungan dan kerugian dalam tahap kedua. Sebagai penggantinya, jabatan tersebut kini beralih ke Tarun Trikha.

Maskapai Pacific Royale Airways pada Juni lalu mengumumkan telah mendapatkan sertifikat operator penerbangan atau air operator certificate (AOC) dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.

Samudera sebelumnya menjelaskan, dengan sertifikat bernomor AOC/121-045 tertanggal 29 Mei 2012, maskapai tersebut menyatakan siap melakukan penerbangan perdana pada 11 Juni 2011 dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya. Pacific Royale menggunakan pesawat tipe Fokker F50 dengan nomor registrasi PK-PRB dari Bandara Juanda dengan rute Surabaya, Semarang, Pangkalan Bun, dan Bandung. Pada fase pertama, Pacific Royale mengoperasikan dua pesawat Fokker F50 dari Bandara Hang Nadim, Batam, dan Bandara Juanda, Surabaya.

Sesuai dengan surat izin usaha penerbangan, Pacific Royale akan beroperasi dari empat hub utama, yaitu Jakarta, Surabaya, Batam, dan Medan. Pacific Royale juga menyatakan telah memiliki hak penerbangan ke-62 kota domestik dan 11 kota internasional.

Pada tahun pertama, Pasific Royale Airways direncanakan memiliki lima buah pesawat Fokker F50 untuk tujuan penerbangan perintis dan akan menambah empat buah pesawat A320 dan satu pesawat A330 untuk penerbangan domestik dan internasional.

MARIA YUNIAR

Berita Terpopuler :
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi

La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF

Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto

Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi

Simsalabim Jenderal SIM

Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta

Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi

Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu

SImulator SIM, Anas Isyaratkan Dukung KPK

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya