2014, Penambahan Kapasitas Tanjung Perak Rampung  

Reporter

Editor

Senin, 6 Agustus 2012 15:34 WIB

Seorang pekerja sedang mengawasi pemuatan biji nikel ke ke kapal untuk di ekspor di pelabuhan Pomalaa, Sulawesi Tenggara (30/3). REUTERS/Yusuf Ahmad

TEMPO.CO, Lumajang - Pemerintah berupaya menyelesaikan proyek penambahan kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, pada 2014. Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pada akhir 2013, pelabuhan tersebut sudah bisa menampung kapal berbobot mati 50 ribu hingga 60 ribu ton.

"Kapal-kapal sebesar itu bisa mengirim barang langsung dari Surabaya ke negara lain, misalnya ke Amsterdam di Belanda," kata dia dalam acara pembagian bahan pokok gratis di Stadion Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tahun ini, Pemerintah Daerah Jawa Timur dan PT Pelindo III tengah menambah kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak. Salah satunya dengan menambah area tambat kapal sedalam 16 meter sehingga bisa menyamai pelabuhan di Singapura.

Soekarwo mengatakan, Pelabuhan Tanjung Perak dikembangkan agar bisa memiliki standar pelabuhan internasional. "Jika ini terwujud, barang dari Indonesia tak perlu mampir ke Singapura sebelum diekspor sehingga menjadi lebih murah," katanya.

Gubernur juga mengatakan akan melanjutkan proyek pembangunan Terminal Teluk Lamong. Ia menegaskan, pembangunan terminal tersebut dilakukan dengan kajian lingkungan mendalam dan tak melanggar hukum.

Terminal Multipurpose Teluk Lamong merupakan terminal di sebuah teluk yang berada di perbatasan Surabaya-Gresik. Sejak dua tahun lalu, mulai dilakukan pengerjaan fisik terminal. Berdiri di atas lahan reklamasi seluas 50 hektare, pelabuhan ini diharapkan mampu memecah kelebihan kapasitas yang saat ini terjadi di Tanjung Perak.

Terminal Teluk Lamong rencananya memiliki kapasitas 1.555.200 boks peti kemas dari pelayaran internasional serta 2.903.040 boks peti kemas pelayaran domestik. Selain itu, juga mampu menampung barang curah kering sebesar 20.736.000 ton.

Dengan kapasitas ini, kelebihan muatan di Tanjung Perak diharapkan mampu terurai. Data yang dimiliki PT Pelindo III menyebutkan, kelebihan kapasitas terbesar terjadi di Terminal Jamrud. Di sana, dari 2.619.540 ton kapasitas general cargo, terminal ini harus menampung sekitar 5.986.157 ton.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

14 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

21 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

21 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

21 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

22 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

23 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

25 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

26 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya