Dahlan: Pabrik Semen Papua Didukung PLTA Baliem

Reporter

Editor

Rabu, 1 Agustus 2012 19:16 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Wamena - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan rencana PT Semen Gresik Tbk untuk investasi membangun pabrik semen di Papua akan didukung pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Baliem.

Dahlan mengatakan, rencananya, pabrik Semen Gresik itu bisa dibangun di kawasan Pegunungan Jayawijaya. "Saya sudah minta dan mereka juga menyambut baik," kata Dahlan di Jayawijaya, Papua, Rabu, 1 Agustus 2012.

Menurut Dahlan, pembangunan PLTA Baliem akan memudahkan operasional pabrik semen di Papua, terutama kawasan Pegunungan Jayawijaya. "Jadi listriknya banyak yang bisa digunakan nanti," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan, Pegunungan Jayawijaya yang memiliki kandungan kapur tinggi membuat peluang tersebut terbuka lebar. "Saya tidak bisa menjanjikan (pasti bangun pabrik), tapi akan saya usahakan," kata Dahlan. Pembangunan pabrik semen itu akan membuat proyek PLTA Baliem menjadi lebih bernilai.

Dahlan juga meminta kepada pemerintah setempat untuk mencari lokasi tanah lempung di sekitar Pegunungan Jayawijaya. Keberadaan tanah lempung itu, disebut Dahlan, penting sebagai salah satu bahan baku semen. "Biasanya ada di daerah yang kandungan kapurnya tinggi. Karena itu, kami minta pemerintah daerah untuk mencari lokasi tersebut," katanya.

Dahlan mengatakan, tim peneliti dari Semen Gresik akan segera dikirim ke Papua untuk meneliti potensi pembangunan pabrik tersebut. "Kalau listriknya jalan, ya tinggal menyusul lainnya (pembangunan pabrik)," ujar Dahlan.

Menurut Dahlan, keberadaan Semen Gresik akan sangat positif bagi perekonomian Papua. Pembangunan di Papua disebutnya tidak perlu lagi mendatangkan semen dari luar pulau dengan harga yang cukup tinggi. "Jadi semennya pasti laku," katanya.

Keberadaan pabrik semen di Papua pasti akan sangat diminati oleh masyarakat Papua. "Mana ada yang mau datangkan semen dari luar kalau di sini ada pabriknya," kata Dahlan.

Sementara investasi pembangkit listrik akan dilakukan oleh PT PLN (Persero) berkapasitas 50 megawatt dengan nilai investasi Rp 4,6 triliun, memanfaatkan potensi aliran Sungai Baliem, Provinsi Papua.

DIMAS SIREGAR

Berita lain:

Sejak Krisis, 3 Perusahaan Ini Tetap Impor Kedelai

Facebook Susut 40 Persen dari Harga IPO

PLN Bangun PLTA Terbesar di Papua

Indonesia Alami Defisit Perdagangan Terbesar Dalam 5 Tahun

Mentan Serahkan Dugaan Kartel Kedelai ke KPPU




Berita terkait

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

18 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

47 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

10 November 2023

10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lain yang perlu dikatahui.

Baca Selengkapnya