Rupiah Bisa Menguat di Akhir Pekan  

Reporter

Editor

Jumat, 27 Juli 2012 11:55 WIB

REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya mata uang euro terhadap dolar Amerika menyusul pernyataan Kepala Bank Sentral Eropa memberi suntikan tenaga bagi rupiah.

Rupiah berpotensi melanjutkan apresiasinya di kisaran sempit. Di pasar uang pagi ini, Jumat, 27 Juli 2012, rupiah mulai meninggalkan level 9.500 dan bergerak di area positif pada kisaran 9.480-9.520 per dolar AS. Kemarin rupiah ditutup di level 9.503 per dolar AS.

Potensi penguatan rupiah berasal dari depresiasi dolar AS terhadap euro di pasar uang. Hingga pukul 11.30 WIB, euro ditransaksikan di kisaran US$ 1,2287, pound sterling di kisaran US$ 1,5677, sementara yen ditransaksikan di level 78,24 per dolar AS. Situasi ini membuka peluang aksi beli investor terhadap aset-aset berisiko, termasuk rupiah.

Analis Treasury Research Bank BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, yang akan mempertahankan zona euro at any cost menerbitkan harapan baru bagi permasalahan krisis utang Uni Eropa. “Pernyataan ini mengindikasikan totalitas Bank Sentral untuk menekan imbal hasil Eropa.”

ECB akan melakukan kebijakan Securities Markets Program dengan membeli obligasi untuk mengurangi tekanan terhadap imbal hasilnya. ECB yang akan masuk ke pasar obligasi untuk mengurangi tekanan risiko default karena tingginya borrowing cost.

Meski demikian, Nurul menuturkan apresiasi euro hanya bersifat sementara seiring dengan mencuatnya isu keluarnya Yunani dari Uni Eropa. Indikasi terjadinya resesi di Benua Biru ikut menjadi perhatian pasar yang berpeluang memberi tekanan pada euro. “Apalagi pasar pun sedang menanti rilis data GDP AS yang terindikasi juga mengalami kontraksi.”

Hari ini rupiah akan bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga menguat. Euforia di Eropa berpotensi mengurangi tekanan rupiah di tengah meningkatnya permintaan dolar AS menjelang akhir bulan. “Kesiagaan Bank Indonesia mengamankan rupiah menjadi faktor penentu kestabilan mata uang RI di pasar uang,” kata Nurul.

PDAT | M AZHAR

Berita Terpopuler:

Alasan Wanita Tampak Lebih Cantik Setelah Bercinta

Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno

Gudang Mebel Jokowi Ludes Terbakar

Ruhut: Jika Saya Deni, Saya Nggak Minta Maaf

Orientasi Murid Baru SMA Don Bosco Makan Korban

Ketika Terbakar, Gudang Jokowi Tak Dijaga

Begini ''Curhat'' Perempuan Korea Utara

Orang Ini Kehilangan Penisnya Saat Tidur

Jepang Permalukan Spanyol

Ini Sebab Layanan Twitter Terhenti Tadi Malam

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya