Boiler Pabrik Leces, Tunggu Teknisi Cina  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 17:07 WIB

Pabrik kertas Leces. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta -- Pertemuan antara direksi PT Kertas Leces, Probolinggo, dan pelaksana pembangunan PT Waskita Karya terkait dengan pengoperasian boiler, kemarin, akhirnya mencapai titik temu. "Kami sepakat memanggil teknisi dari Cina untuk membuka password, sehingga boiler bisa dioperasikan," kata Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq, kepada Tempo, kemarin.

Ia mengharapkan paling lambat teknisi tiba di Probolinggo pada Senin, 30 Juli. Password pada komputer pengoperasi boiler belum diserahkan ke Waskita Karya ataupun ke Kertas Leces. Jadi, untuk mengoperasikan alat harus memanggil langsung teknisinya.

Choliq beralasan Waskita menggunakan boiler buatan Cina karena produksi lokal belum banyak diuji. "Sebenarnya di sini sudah mulai banyak yang memproduksi," katanya. Ia menambahkan delapan puluh persen pabrik yang menggunakan boiler memesan alat tersebut dari Cina.

Boiler baru berbahan bakar batu bara di PT Kertas Leces yang sudah beroperasi sejak 4 Juni 2012 lalu, seminggu terakhir ini berhenti beroperasi. Akibatnya, produksi kertas di pabrik itu kembali macet.

Boiler adalah alat penghasil uap untuk menggerakkan turbin. Turbin yang digerakkan akan menghasilkan listrik. Listrik merupakan pemasok energi untuk alat-alat di pabrik.

Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber Tempo di Kertas Leces Probolinggo menyebutkan persoalan boiler yang berhenti beroperasi ini lantaran ada permasalahan antara PT Waskita Karya. Namun Choliq membantah hal tersebut. Menurutnya tak beroperasinya pabrik hanya merupakan persoalan serah terima boiler.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya