Renegosiasi Kontrak Karya Diprediksi Gagal  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2012 08:53 WIB

Tambang Batu Hijau yang digarap PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. [TEMPO/ Supritantho Khafid]

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rahmanto meragukan renegosiasi kontrak karya dan perjanjian karya pengelolaan pertambangan batu bara yang sedang dilakukan pemerintah akan menghasilkan perubahan substansial. "Saya skeptis, kemungkinan yang terjadi nantinya hanya penyesuaian administrasi," kata Pri, Rabu, 11 Juli 2012.

Pri mencontohkan soal kenaikan pembayaran royalti, yang sampai sekarang pembahasannya berlarut-larut. Padahal, dalam UU 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, tegas disebutkan royalti akan mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2003. "Basis aturannya sudah ada empat tahun sebelum UU Pertambangan baru, tapi tidak dilakukan sampai sekarang. Ini salah satu indikasi renegosiasi tak akan berhasil," kata Pri.

Selain itu, Pri menilai ada masalah dalam isi UU Pertambangan sendiri. Beberapa pasalnya tidak bisa diterapkan. Misalnya, soal batasan luas tambang yang maksimal 25.000 hektare untuk pertambangan mineral logam dan 15.000 hektare untuk pertambangan batu bara. "Padahal tambang mineral besar butuh 50.000 sampai 60.000 hektare," kata Pri.

Pri menilai UU Pertambangan dibuat tanpa dasar studi akademis yang kuat. “Akibatnya, pemerintah akan sulit bicara dengan pelaku usaha untuk menyesuaikan kontrak mereka dengan undang-undang,” katanya.

Pemerintah sebenarnya hanya punya waktu sampai 2010 untuk renegosiasi. Batas waktu itu sudah lewat dua tahun lalu. Beberapa poin yang sampai kini masih menjadi perdebatan adalah soal luas wilayah tambang, divestasi saham kepada pengusaha lokal, pembayaran royalti kepada pemerintah, kewajiban pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri, dan penggunaan bahan dan jasa pertambangan yang harus dari dalam negeri.


BERNADETTE CHRISTINA

Berita Terpopuler:
Mengapa Jokowi Bisa Memutarbalikkan Hasil Survei?
Saling Sindir Joko Widodo dan Fauzi Bowo

Pembantu Indonesia Jadi Miliarder

Mega : Soal Koalisi Bukan Urusan Jokowi

Ahok Samakan Jokowi dengan Ahmadinejad

Ini Kunci Keunggulan ''Sementara'' Jokowi

Rahasia Jokowi di Masa Kecil

Membaca Taktik Umpan Pendek Ala Jokowi

Foke Kalah Karena Terlalu Agresif

Mahasiswa UI Hilang, Didiga Ikut Aliran Sesat

Berita terkait

Pengelola Blok Rokan Belum Dipastikan

15 Juni 2017

Pengelola Blok Rokan Belum Dipastikan

Pemerintah masih melakukan evaluasi pengelolaan blok rokan.

Baca Selengkapnya

Freeport Jajaki Kesepakatan Pertambangan Baru Dengan RI

9 Juni 2017

Freeport Jajaki Kesepakatan Pertambangan Baru Dengan RI

Freeport-McMoran Inc. mengaku tengah menjajaki kesepakatan pertambangan baru dengan Pemerintah Indonesia di Grasberg tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan: Hasil Bumi Aset Negara, Bukan Aset Perusahaan

12 April 2017

Menteri Jonan: Hasil Bumi Aset Negara, Bukan Aset Perusahaan

Jonan mengatakan perusahaan tambang harus bisa berlaku fair
dengan tidak menjadikan cadangan sisa hasil bumi untuk
menaikkan harga jual perusahaan.

Baca Selengkapnya

Amendemen Kontrak Blok Mahakam Diteken

25 Oktober 2016

Amendemen Kontrak Blok Mahakam Diteken

Pertamina bisa segera menanamkan modal di Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Menangkan Gugatan Soal Izin Tambang di Kutai  

25 Mei 2016

Pengadilan Menangkan Gugatan Soal Izin Tambang di Kutai  

PTUN sudah mengabulkan pelaksanaan eksekusi atas putusan Komisi Informasi.

Baca Selengkapnya

Dinas Pertambangan NTB Usulkan 105 Izin Tambang Dicabut

29 April 2016

Dinas Pertambangan NTB Usulkan 105 Izin Tambang Dicabut

Rakyat penambang batuan bakal ditertibkan karena bukan lagi murni untuk kepentingan menambah penghasilan tapi didukung pemodal

Baca Selengkapnya

Gubernur Aher Lebih Selektif Keluarkan Izin Pertambangan

1 Maret 2016

Gubernur Aher Lebih Selektif Keluarkan Izin Pertambangan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan selektif meloloskan perizinan tambang untuk galian C di seluruh kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Tunda Izin Eksplorasi Tambang

4 Januari 2016

Jawa Barat Tunda Izin Eksplorasi Tambang

Eksploitasi pertambangan ditangguhkan sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Total Terancam Kehilangan Saham Blok Mahakam  

14 November 2015

Total Terancam Kehilangan Saham Blok Mahakam  

PT Pertamina (persero) mendesak Total E&P Indonesia dan Inpex segera menyetujui besaran pembagian saham yang diputuskan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Optimistis Freeport Bawa Dampak Positif

10 Oktober 2015

Menteri ESDM Optimistis Freeport Bawa Dampak Positif

Kesepakatan rencana investasi PT Freeport Indonesia dengan pemerintah akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya