TEMPO Interaktif, Jakarta: Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) akan mengadakan Munas V, Juli 2004. Ini sudah pasti, tidak akan diundur-undur lagi, kata Wakil Sekjen APHI, Agung Nugraha kepada Tempo News Room, Kamis (15/4). Keputusan melangsungkan Munas adalah hasil dari rapat kerja yang berlangsung selama dua hari, yang berakhir hari ini, Kamis (15/4). Dalam raker dibentuk panitia penyelenggara Munas, yang bertugas menetapkan perubahan AD/ART, garis besar organisasi, dan penetapan kriteria calon ketua umum APHI. Panitia terdiri dari seluruh dewan pengurus APHI yang terpilih dalam Munas sebelumnya.Menurut Agung, Munas mendatang didukung seluruh komisi daerah (Komda). Bahkan Komda Kalimantan Timur yang semula hanya setuju Munas luarbiasa, telah berubah mendukung Munas ini.Raker lalu, juga membakukan 'kesepakatan Milenium, yang merupakan tekad pengusaha hutan untuk berusaha tanpa merusak hutan, seperti yang selama ini terjadi. APHI sebagai asosiasi di sektor kehutanan akan berupaya untuk membawa sektor kehutanan ke arah yang lebih baik.Sedangkan perselisihan di APHI hingga saat ini masih belum terselesaikan. Jujur hingga sekarang belum ada kesepakatan antara kedua kubu, tambahnya. Kedua kubu yang dimaksud adalah APHI pimpinan Adiwarsita Adinegoro yang terpilih berdasarkan Munas IV dan APHI pimpinan Sugiono yang terpilih melalui Munas lub, 30 Maret 2004.Perpecahan bermula dari persoalan keuangan yang tidak dilaporkan secara transparan oleh dewan pengurus APHI Pusat yang kepengurusan mereka habis pada 28 Juli 2003 dan tidak segera mengadakan Munas.Mawar Kusuma Tempo News Room