Bantuan US$ 1 Miliar untuk IMF Jadi?

Reporter

Editor

Senin, 9 Juli 2012 21:42 WIB

Hatta Rajasa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan pemerintah kemungkinan akan memberikan bantuan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$ 1 miliar.

Tetapi, pemerintah belum mengetahui mekanisme pemberian bantuan ini. Hatta pun tidak yakin apakah pemberian bantuan itu perlu mendapat pertimbangan lembaga tinggi negara lainnya, seperti Dewan Perwakilan Rakyat. "Saya tidak tahu mekanisme seperti itu," kata dia, di Istana Merdeka, Senin 9 Juli 2012.

Dia juga meminta bantuan tersebut tidak dipandang negatif. "Saya mengajak melihatnya jangan dari sisi pinjam-meminjamnya, tetapi dari sisi kedudukan Indonesia saat ini. Supaya kita meyakini bahwa kita lebih maju. Kalau dulu Direktur IMF (Michael Camdessus) datang ke Indonesia gayanya begini (sembari melipat tangan), sekarang mereka datangnya lain," Hatta menyambung.

Pemberian bantuan permodalan untuk IMF, menurut dia, juga harus dipandang sebagai kontribusi Indonesia saat dunia sedang dalam kesulitan ekonomi global. "Tangan di atas boleh saja kita lakukan. Yang tidak boleh adalah tangan di bawah dan kita harus bekerja keras. Kan uangnya tidak hilang. Tapi ini baru pandangan saya, belum menjadi suatu keputusan," kata dia.

Dia menambahkan kebutuhan dana IMF mencapai US$ 430 miliar. Negara-negara sesama G-20 sudah menyampaikan bantuan permodalan. "Ada Cina, sekitar 10 persen kebutuhan, mencapai US$ 43 miliar. Australia kalau tidak salah US$ 10 miliar," kata dia.

Indonesia berharap pinjaman ini tidak hanya digunakan untuk membantu negara-negara di Eropa, tetapi juga di Asia dan Afrika.

ARYANI KRISTANTI


Berita Terkait:

BI Setuju Indonesia Bantu IMF
Indonesia Akan Tambah Modal untuk IMF
SBY Masih Pikir-pikir Rencana Beri Modal ke IMF
Pinjaman untuk IMF Dinilai Tidak Tepat

Direktur Pelaksana IMF Puji Perekonomian Indonesia
Cina Dukung Langkah-langkah Atasi Krisis Eropa

Eropa Tinjau Ulang Penambahan Dana Krisis

Cina Janji Tetap Beli Surat Utang Eropa

Pemerintah Ajukan Pinjaman Siaga Rp 51,7 Triliun

Pemerintah Cari Utang Luar Negeri US$ 5 Miliar

Naik Rp 500 Triliun, SBY Minta Utang Dibatasi

Menteri Agus Berharap Pemerintah Tak Utang Lagi

Jerman Pangkas 18,8 Juta Euro Utang Indonesia

IMF

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

13 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

56 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya