Indonesia-Jerman Siapkan Kerja Sama Bilateral  

Reporter

Editor

Senin, 9 Juli 2012 13:18 WIB

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa memberikan penjelasan tentang rekomendasi Komite Ekonomi Nasional (KEN) seusai rapat Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Tampaksiring, Bali, Senin (14/5). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Jerman akan bekerja sama secara bilateral di bidang ekonomi, politik, kesehatan, pendidikan, dan perhubungan. Kerja sama dua negara itu akan diteken pemerintah dua negara dan diberi nama Deklarasi Jakarta.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, kerja sama itu akan ditujukan pada 5+3 sektor, yaitu perdagangan dan investasi, kesehatan, riset dan teknologi, pendidikan, serta pertahanan. Sedangkan tiga sektor lainnya adalah food security, energy security, dan transportasi.

"Kami tadi rapat koordinasi dengan menteri terkait untuk mengumpulkan bahan masukan yang akan diserahkan pada Presiden untuk pertemuan bilateral nanti," kata Hatta usai rapat koordinasi di kantornya, Senin, 9 Juli 2012.

Kanselir Angela Merkel memulai lawatannya ke Indonesia hari ini, Senin 9 Juli 2012 hingga esok, Selasa 10 Juli 2012. Lawatan Merkel berkaitan dengan 60 tahun hubungan Indonesia-Jerman. Selain kerja sama itu, Hatta juga akan bekerja sama yang bersifat swap (pertukaran).

"Misalnya, Indonesia mengirim 3.000 dosen ke Jerman. Itu dikaitkan dengan debt swap (pertukaran utang). Maka kunjungan Jerman ini memiliki makna yang sangat tinggi karena khusus datang hanya ke Indonesia," kata Hatta.

Dalam kesempatan itu, Hatta menyatakan pihaknya menargetkan pada 2015 perdagangan Indonesia akan meningkat menjadi US$ 12 miliar. Hatta juga berjanji akan mendongkrak peringkat investasi yang saat ini berada di urutan 14. "Investasi ditingkatkan di sektor manufaktur dan teknologi tinggi," katanya.

Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Internasional Rijal Afandi Lukman optimistis potensi kerja sama Indonesia dan Jerman dalam bidang perdagangan sangat terbuka luas. Menurut dia, perdagangan Indonesia yang saat ini masih di angka US$ 6,69 miliar kemungkinan akan terus terdongkrak.

"Semoga dalam waktu tidak terlalu lama disepakati Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan Uni Eropa yang akan meningkatkan perdagangan kedua negara. Sekarang sedang dalam tahap pembentukan tim untuk negosiasi," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

3 hari lalu

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

6 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

7 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

7 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

9 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

11 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

11 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya