TEMPO.CO, Frankfurt - Volkswagen telah merampungkan pembelian sisa saham Porsche sebesar 50,1 persen. Produsen mobil asal Jerman itu akan membayar 4,46 miliar euro (US$ 5,6 miliar) untuk saham Porsche dan ditambah saham VW sendiri.
Kesepakatan ini akan meningkatkan pendapatan VW dan sejalan dengan keinginan perusahaan untuk menjadi pembuat mobil terbesar di dunia. "Percepatan integrasi akan memungkinkan kami memulai implementasi strategi bersama untuk bisnis otomotif Porsche dan menyadari bahwa kunci dari proyek bersama ini lebih cepat," kata Kepala Keuangan Volkswagen, Hans Dieter Poetsch, seperti dikutip BBC, Kamis, 5 Juli 2012.
Sebelumnya Volkswagen telah mengakuisisi 49,9 persen saham Porsche pada 2009.
Kedua perusahaan sudah sepakat melakukan merger pada akhir 2011. Tapi, mereka menemukan beberapa hambatan hukum. Salah satu tantangan dari kesepakatan itu kemungkinan adalah tagihan pajak yang besar yang merupakan beban kedua perusahaan.
Menurut berbagai laporan, jika pembelian saham yang tersisa dilakukan sebelum 2014, kedua perusahaan harus membayar pajak hingga lebih dari 1 miliar euro, sehingga membuat langkah itu semakin kurang atraktif.
Menurut analis, dengan penataan kesepakatan melibatkan pembayaran dari saham VW di Porsche, perusahaan mungkin bisa menghindari tagihan pajak yang besar. Mereka bisa menyebutkan bahwa langkah tersebut adalah restrukturisasi perusahaan, bukan pengambilalihan. "Ini kesepakatan yang bagus buat Volkswagen, baik secara finansial maupun operasional," kata David Arnold, analis Credit Suisse.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan Volkswagen menyebutkan bahwa model percepatan integrasi ini layak secara ekonomis.
Kesepakatan itu telah mengakhiri salah satu pengambilalihan paling dramatis dalam industri manufaktur mobil. Porsche telah mencoba mengambil alih Volkswagen selama bertahun-tahun. Tapi upaya Porsche gagal pada 2009 setelah gagal memperoleh 75 persen saham yang dibutuhkan.
Krisis keuangan global dan kemerosotan sektor otomotif global membuat produsen mobil sulit mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli saham yang dibutuhkan. Prosche juga memiliki sejumlah besar utang dan menerima gugatan dari investor karena dianggap telah menyesatkan.
Akhirnya, pada 2009, justru terjadi kesepakatan di mana Volkswagen yang mengambil alih Porsche.
BBC | EKA UTAMI APRILIA
Berita terkait
Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel
30 hari lalu
McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.
Baca SelengkapnyaBekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum
49 hari lalu
Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.
Baca SelengkapnyaPPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi
52 hari lalu
PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.
Baca SelengkapnyaSidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli
26 Januari 2024
Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.
Baca SelengkapnyaPLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen
15 Januari 2024
PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia
10 Januari 2024
Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.
Baca SelengkapnyaTerkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia
6 Desember 2023
Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.
Baca SelengkapnyaTerkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK
5 Desember 2023
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).
Baca SelengkapnyaKartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini
5 Desember 2023
Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaTikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten
24 November 2023
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menanggapi soal kabar merger TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia.
Baca Selengkapnya