TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lucky Eko Wuriyanto mengatakan proses pembangunan proyek Jembatan Selat Sunda terancam mundur dari target 2014. Kemungkinan tersebut kata dia disebabkan oleh usulan dari pemrakarsa proyek, PT Graha Banten Lampung Sejahtera, agar persiapan studi kelayakan herlangsung selama lebih dari dua tahun. "Kemungkinan begitu. Tapi kami masih upaya. Sebetulnya bisa cari cara untuk sampai ke arah tender sebelum dua tahun," kata Lucky di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2012.
Terkait rencana revisi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda, Lucky tidak mau berkomentar. Menurut dia, revisi tersebut hingga saat ini masih dibicarakan. "Saya tidak mau komentar. Tinggal nunggu tandatangan Presiden. Sekarang sudah di Sekretariat Negara," katanya.
Ditanya mengenai untung rugi revisi Perpres tersebut, Lucky meminta agar Kementerian Keuangan yang mengajukan untuk menjelaskan. "Kesannya pemerintah tidak hati-hati sehingga harus direvisi. Silahkan tanya ke Kementerian Keuangan," ujar dia.
Kementerian Keuangan mengusulkan agar perpres itu direvisi karena terkait dengan masalah keadilan dalam pengembangan proyek Jembatan Selat Sunda. Revisi itu terkait dengan pengerjaan studikelayakan pembangunan proyek yang sebelumnya dilakukan oleh pihak pemrakarsa, PT Graha Banten Lampung Sejahtera, menjadi oleh pemerintah. "Usul silahkan saja," kata Lucky.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita lain:
Fokus Korupsi Pengadaan Quran
Audit BPK terhadap Kementerian Agama Dipertanyakan
Pembagian Al-Quran Inisiatif Kementerian Agama
KPK Bidik Mobil Mewah Anas
Mobil Anas Sudah Berpindah Tangan
Puluhan Karyawan Trans TV Ditawari PHK?
Berita terkait
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
9 September 2021
Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaFaktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda
2 Juni 2015
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa
7 November 2014
"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas
6 November 2014
Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya
5 November 2014
Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.
Baca SelengkapnyaJonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara
5 November 2014
Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak
5 November 2014
Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
5 November 2014
Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
Baca SelengkapnyaMenteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda
4 November 2014
Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan
3 November 2014
Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya