TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merampungkan buku rencana proyek kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership) 2012. Terdapat 58 proyek yang terdiri dari tiga proyek kategori yang siap ditawarkan, 26 proyek kategori prioritas, dan 29 proyek dengan kategori potensial.
"Total nilai proyek sebesar US$ 51 miliar. Dari tiga yang siap ditawarkan, dua di antaranya telah diumumkan pernyataan minat," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Armida Alisjahbana, dalam peluncuran PPP Book 2012 di kantor Bappenas, Rabu, 4 Juli 2012.
Dua proyek yang telah diumumkan pernyataan minat (expression of interest) itu adalah terminal cruise Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem, Bali. Proyek yang menggunakan breasting dolphins untuk berlabuh kapal dan membangun break water plus pontoon untuk operasi pelabuhan saat terjadi pasang/surut air laut. Proyek tersebut menelan biaya Rp 27 milliar dengan bentuk kerja sama design-build-operate-transfer.
Sementara proyek kedua adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Gede Bage, Kota Bandung. Proyek pembangunan yang sempat mendapat protes masyarakat Bandung itu menghabiskan biaya Rp 750 miliar. Proyek tersebut merupakan proyek kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dan badan usaha atas prakarsa.
Armida menyatakan untuk proyek-proyek potensial yang belum bisa diumumkan harus melengkapi seluruh persyaratan seperti dokumentasi dan kelayakan untuk menjadi proyek dengan kategori prioritas. "Jadi proyek prioritas berikutnya menyiapkan seperti dokumentasi. Kalau sudah siap, naik kelas menjadi proyek ready to open," katanya.
Menurut Armida, dalam mekanisme pengawasan yang dilakukan Bappenas, pihaknya hanya melakukan seleksi terkait dengan kesiapan, persyaratan dokumen, kelayakan infrastruktur, tim lelang, jadwal pelelangan, dan jaminan dari pemerintah. Menurut dia, tidak semua usulan dari pemerintah daerah ataupun kementerian terkait disetujui.
"Kan, tidak semua prioritas. Makanya kami cek, memenuhi atau tidak. Kami mengatur hanya sampai di sana. Selanjutnya Badan Koordinasi Penanaman Modal dan kementerian terkait," katanya. Dia juga menyatakan Bappenas dapat memberikan bantuan terkait dengan pengerjaan prastudi kelayakan. "Kami ada project development facility," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bappenas juga meluncurkan Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2012 tentang panduan umum pelaksanaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
23 jam lalu
Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen
2 hari lalu
Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
2 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
2 hari lalu
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca SelengkapnyaEkonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
5 hari lalu
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca SelengkapnyaHadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja
7 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaBI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
7 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global
11 hari lalu
Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.
Baca Selengkapnya