Banyak Warnet Masih Bisa Akses Konten Porno  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 19:07 WIB

Seorang petugas keaamanan berusaha mematikan situs porno yangmuncul di layar monitor komputer layanan informasi publik DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, (2/8). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan evaluasi penyedia jasa layanan Internet (Internet Service Provider/ISP) terkait dengan larangan menyediakan konten porno. “ISP ada yang patuh dan ada juga yang tidak patuh karena masih membuka konten negatif saat waktu tertentu,\" kata juru bicara Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 3 Juli 2012.

Menurut dia, evaluasi akan difokuskan pada warung-warung Internet karena banyak ditengarai masih membuka konten porno. “April lalu kami lakukan pengecekan on the spot ke Jakarta, Surabaya-Malang, dan Palembang. Ternyata banyak warnet (warung Internet) yang didapati masih bisa mengakses situs negatif,” katanya.

Kementerian Kominfo juga fokus terhadap ISP yang memiki pasar besar. Saat ini ada sekitar 180 ISP di seluruh Indonesia. Penyedia layanan Internet yang memiliki pangsa pasar besar akan diminta melakukan default system. Artinya, penyedia jasa layanan Internet harus memasang software khusus untuk memproteksi jalur konten porno.

“Jadi ketika orang membuka alamat Internet ke situs porno akan langsung ter-protect,” ujarnya. Namun dia mengaku pihaknya kesulitan menelusuri seluruh konten porno karena kata kunci pencarian di Internet terlalu beragam. Pemakaian kata kunci, lanjutnya, banyak yang tidak terdaftar dalam kaidah bahasa Indonesia, seperti konten lalat.com dan ngeres.com. “Kalimatnya macam-macam, istilahnya juga aneh-aneh.”

Penyedia jasa layanan Internet juga diminta tidak sekadar menganggap aturan ini sebagai angin lalu. Sebab, penutupan situs prono itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi yang mewajibkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mencegah peredaran pornografi di masyarakat.

ROSALINA

Berita lain:
Polri Cari Video Mesum Mirip Politikus

Tontonan Porno \'\'Matikan\'\' Separuh Otak Anda
Dua Cara Kominfo Lacak Pengunggah Video Porno
Kasus Video Mesum DPR Mirip dengan Kasus Ariel
Motivasi Perekam Video Porno Mirip Anggota DPR

Skandal Video Porno, Politikus Kudu \'\'Peduli\'\' Teknologi

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya