Pemerintah Siap Buka Keran Impor Kedelai

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 15:29 WIB

Kacang kedelai. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan siap membuka keran impor kedelai berdasar permintaan dari Kementerian Pertanian. \"Kami tanyakan data dari (Kementerian) Pertanian berapa yang dibutuhkan,\" ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Selasa, 3 Juni 2012.

Hal ini menanggapi laporan Angka Ramalan (ARAM) I yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang memperkirakan produksi kedelai nasional bakal anjlok hingga 8,4 persen mencapai 779,74 ribu ton biji kering tahun ini. Pasalnya, luas panen menyusut 55,56 ribu hektare dan produktivitas kedelai secara nasional turun menjadi 0,08 kuintal per hektare.

Lebih jauh, Bayu menyatakan kebutuhan kedelai Indonesia tiap tahunnya terus mengalami kenaikan, sehingga perlu aturan tata niaga untuk sektor itu. \"Sifatnya residual, berapa yang diminta dan yang dibutuhkan maka kami siapkan,\" kata dia.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh menambahkan, pemerintah tengah menyiapkan peraturan tata niaga impor jagung dan kedelai dalam waktu dekat. \"Jadi, kami tahu berapa kebutuhannya, siapa pemainnya dan sebagainya,\" katanya.

Beleid tata niaga jagung dan kedelai mutlak diperlukan saat ini karena kebutuhan kedua sektor itu serta ketersediaan lahan saat ini sangat tinggi. \"Nantinya tidak hanya mengatur impor bahan baku dan bahan modal saja, tetapi kami berharap pengembangan industri bahan baku dan bahan modalnya,” ucap Deddy.

Lembaganya mencatat, kebutuhan domestik terhadap kedelai cukup tinggi antara 2,5 juta-3 juta ton per tahun. Sedangkan pasokan dalam negeri yang dihasilkan hanya mencapai 700-800 ribu ton. \"Lahan untuk kedelai ini rebutan dengan padi dan jagung,\" ujarnya. \"Kalau kedelai dinaikkan maka produksi padi dan jagung turun begitu sebaliknya, sehingga kita butuh impor kedelai,” kata Deddy.

JAYADI SUPRIADIN






Advertising
Advertising


Terkait:



Buah Impor Dilarang di Banyuwangi
Boleh Impor Banyak Barang, Asalkan...

Impor Hortikultura akan Dipermudah
Pemerintah Berikan Izin Impor Jagung 200 Ribu Ton

Sistem Impor Besi Bekas Dievaluasi

Menteri Kehutanan Musnahkan 12,7 Ton Tenggiling Ilegal

Impor Dibatasi, Harga Sayuran dan Buah Melonjak







Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

14 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

15 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

4 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya