Penyelundupan Ekspor Pasir Tambang Digagalkan  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 15:00 WIB

Pekerja menambang pasir di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/9). Pemilik tanah memilih usaha tambang pasir yang lebih menguntungkan ketimbang dijadikan kebun sayur. Lebih dari 400 kepala keluarga dari beberapa desa menggantungkan hidupnya di tambang rakyat yang sudah ada sejak tahun 1990-an tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Semarang - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 115 ton bahan tambang zircon sand (pasir zircon) senilai Rp 1,6 miliar. Barang yang ditaruh dalam lima kontainer itu sedianya diekspor dari Kalimantan untuk dikirim ke Cina atas nama inisial CV CKSI dan KS.

\"Jenis barang yang dilaporkan adalah zinc dust atau serbuk seng. Tapi setelah diperiksa adalah zircon sand atau pasir zircon,” kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Agung Kuswandono, di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa, 3 Juli 2012.

Padahal, kata Agung, ekspor pasir zircon harus dikenai bea cukai sebesar 20 persen. Potensi kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 330 juta. Dari dua perusahaan eksportir itu, salah satunya yakni CV CKSI adalah perusahaan fiktif.

Penyitaan barang yang gagal diekspor itu dilakukan pada Jumat pekan lalu. Petugas menciduk dua orang dalam kasus ini, yakni dengan inisial lRS dan TM.

Keduanya berperan mengurusi pemalsuan dokumen agar pasir zircon tidak terkena bea keluar. Padahal, sesuai dengan aturan barang jenis ini dikenai bea ekspor.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 07 tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2012.

Selain itu juga sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan Nomor 29/M-DAG/PER/V/2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenai bea keluar dan tarif bea keluar.

Menurut Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan DJBC Kantor Wilayah Jawa Tengah-DIY, Saipullah, proses penggagalan berdasarkan informasi intelijen. Saat hendak mengekspor, Bea Cukai memeriksa kontainer dengan Nota Hasil Intelijen. Begitu mengetahui fisik bahan, Bea Cukai mengirim ke laboratorium. “Ternyata hasil lab menunjukkan bahwa yang diangkut adalah pasir zircon.”

Saat ini Bea Cukai masih mengembangkan kasus tersebut. “Bukan tidak mungkin akan ada tersangka lain. Kami juga akan berkoordinasi dengan aparat di Kalimantan,\" katanya.

Ia menambahkan untuk barang mineral ini baru yang pertama kalinya di Semarang. Kegunaan zircon, zirconia, dan zirconium antara lain untuk selongsong reaktor nuklir, sebagai bahan pelapis keramik mutu tinggi, refractory, catalysis, komponen electronik, dan permata.

Saipullah menyatakan pasir tambang diekspor ke Cina untuk spare part pesawat seperti mur dan baut karena daya tahannya tinggi.

ROFIUDDIN

Bisnis Terpopuler
Dahlan Iskan, Mayat dan Kuntilanak

Pesawat Asing Masuk Bengkel Indonesia

Pemilik Alam Sutera Jual Saham Rp 1,46 Triliun

Rokok Picu Kemiskinan

Amerika Serikat dan Afrika Lakukan Perawatan Pesawat di Indonesia

Matahari Pinjam Dana Rp 1,22 Triliun







Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

53 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya