TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemilik saham perusahaan properti, PT Alam Sutera Realty Tbk, menjual saham dengan nilai total Rp 1,46 triliun. Dua pemilik saham Alam Sutera adalah PT Selasar Citamanunggal dan PT Bukit Asri Padang Golf.
Selasar menjual 2,118 miliar lembar saham, sedangkan Bukit asri 1,061 miliar lembar saham. Keduanya menjual kepemilikan saham mereka kepada PT Tangerang Fajar Industrial Estate dan PT Manunggal Prime Development di harga Rp 460 per saham.
Dari penjualan saham itu Selaras mendapatkan dana sebesar Rp 974,51 miliar dan Bukit Asri meraih dana sebesar Rp 488,47 miliar. \"Kedua transaksi tersebut mencapai 16,19 persen dari jumlah saham yang beredar sebesar 19,65 miliar dan telah terjadi di pasar negosiasi,\" seperti yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 2 Juli 2012.
Dalam keterangan tertulis kepada BEI, tujuan transaksi dilakukan untuk restrukturisasi internal antar pemegang saham pendiri Perseroan sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan. Dengan transaksi penjualan, Selasar dan Bukit Asri tidak lagi sebagai pemegang saham mayoritas di emiten dengen kode efek ASRI tersebut.
Sementara itu transaksi kepemilikan saham Tangerang Fajar berubah menjadi 5,1 miliar lembar saham dari sebelumnya sebesar 2,982 miliar saham. Sedangkan kepemilikan saham Manunggal Prima menjadi 4,66 miliar dari sebelumnya sebesar 3,59 miliar saham.
Sampai saat ini saham ASRI naik 10 poin atau 2,04 persen ke level Rp 500 per saham. Perusahaan properti yang dipimpin oleh Tri Ramadi itu memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp 9,82 triliun.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
59 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya