TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengklaim konsumsi Pertamax meningkat setelah implementasi kebijakan penghematan energi melalui pengendalian penggunaaan bahan bakar minyak 1 Juni lalu.
"Dalam tiga pekan terakhir kebijakan penghematan BBM terhadap mobil pemerintah, BUMN, dan BUMD, bahan bakar Pertamax meningkat penggunaannya sebesar 14 persen," ujar Hanung saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jumat, 29 Juni 2012.
Hanung menambahkan, selain peningkatan penggunaan Pertamax, Premium juga mengalami pertumbuhan. Ia mengatakan, saat ini, pertumbuhan Premium atau bahan bakar minyak subsidi mencapai angka 0,9 persen yang ia anggap sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi dan kendaraan bermotor. "Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan perekonomian negara," ujar Hanung.
Hanung menuturkan, meski terdapat peningkatan konsumsi Premium, peningkatan konsumsi Pertamax ini boleh dikatakan mengejutkan. Pasalnya, apabila dibandingkan dengan situasi tahun lalu, BBM bersubsidi cenderung lebuh mudah naik tingkat konsumsinya.
Saat ditanyakan apakah ia optimistis kebijakan yang sama dapat berlangsung lancar di daerah, Hanung mengaku optimistis. Bahkan, ia mengatakan Pertamina siap menjaga pasokan Pertamax untuk menjamin kebutuhan konsumen serta mengantisipasi penurunan volume yang signifikan.
"Kalau Pertamax siap. Ini kesempatan bisnis, kalau tidak siap bisa dikalahkan pesaing nanti. Kami juga sudah siapkan Solar nonsubsidi untuk mesin mesin pertambangan dan perkebunan," ujar Hanung.
Sebelumnya, tanggal 1 Juni lalu, Kementerian ESDM mulai mengaktifkan Peraturan Menteri No. 12 Tahun 2012 Tentang Pembatasan Penggunaan BBM Subsidi. Hal itu, salah satunya, untuk memastikan pengguna BBM bersubsidi hanyalah orang yang kurang mampu secara finansial dan ekonomi.
ISTMAN MP
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
19 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya