Konsumsi Pertamax Naik 14 Persen  

Reporter

Editor

Jumat, 29 Juni 2012 22:59 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengklaim konsumsi Pertamax meningkat setelah implementasi kebijakan penghematan energi melalui pengendalian penggunaaan bahan bakar minyak 1 Juni lalu.

"Dalam tiga pekan terakhir kebijakan penghematan BBM terhadap mobil pemerintah, BUMN, dan BUMD, bahan bakar Pertamax meningkat penggunaannya sebesar 14 persen," ujar Hanung saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jumat, 29 Juni 2012.

Hanung menambahkan, selain peningkatan penggunaan Pertamax, Premium juga mengalami pertumbuhan. Ia mengatakan, saat ini, pertumbuhan Premium atau bahan bakar minyak subsidi mencapai angka 0,9 persen yang ia anggap sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi dan kendaraan bermotor. "Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan perekonomian negara," ujar Hanung.

Hanung menuturkan, meski terdapat peningkatan konsumsi Premium, peningkatan konsumsi Pertamax ini boleh dikatakan mengejutkan. Pasalnya, apabila dibandingkan dengan situasi tahun lalu, BBM bersubsidi cenderung lebuh mudah naik tingkat konsumsinya.

Saat ditanyakan apakah ia optimistis kebijakan yang sama dapat berlangsung lancar di daerah, Hanung mengaku optimistis. Bahkan, ia mengatakan Pertamina siap menjaga pasokan Pertamax untuk menjamin kebutuhan konsumen serta mengantisipasi penurunan volume yang signifikan.

"Kalau Pertamax siap. Ini kesempatan bisnis, kalau tidak siap bisa dikalahkan pesaing nanti. Kami juga sudah siapkan Solar nonsubsidi untuk mesin mesin pertambangan dan perkebunan," ujar Hanung.

Sebelumnya, tanggal 1 Juni lalu, Kementerian ESDM mulai mengaktifkan Peraturan Menteri No. 12 Tahun 2012 Tentang Pembatasan Penggunaan BBM Subsidi. Hal itu, salah satunya, untuk memastikan pengguna BBM bersubsidi hanyalah orang yang kurang mampu secara finansial dan ekonomi.

ISTMAN MP

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya