TEMPO.CO, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines, yang sedang melakukan pembenahan di jajarannya, mengaku sedang memeriksa sepuluh karyawannya yang diduga korupsi. "Mereka diperiksa di bagian legal," kata Kepala Humas Merpati Sudiarto, Selasa, 26 Juni 2012.
Sudiarto enggan menyebutkan nama kesepuluh pegawai yang dimaksud, termasuk jabatan dan pada divisi apa mereka bekerja. "Mereka belum pasti terbukti korupsi, nanti kalau disebutkan, malah tidak etis," ujarnya. Yang jelas, mereka tetap bekerja seperti biasa. "Kasihan kalau keburu dinonaktifkan."
Sudiarto berjanji, perseroan akan mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap mereka jika telah selesai. "Ini menjadi pembelajaran bagi kami, kalau ada yang korupsi, ya dipecat," ujarnya.
Menurut Sudiarto, dari 23 divisi di perusahaannya, ada tiga kasus korupsi yang paling banyak merugikan. Ketiganya antara lain pencurian avtur dan suku cadang pesawat, serta korupsi penjualan tiket. "Istilah kasarnya, kami sedang berusaha membasmi pencuri-pencuri di perusahaan," katanya.