Moodys Pangkas Rating 15 Bank Besar  

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 11:43 WIB

REUTERS/Joshua Lott

TEMPO.CO, New York - Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investor Services, kembali memangkas rating 15 bank-bank besar, seperti Bank of America, JP Morgan Chase, serta Goldman Sachs, karena melihat prospek laba jangka panjang serta turunnya pertumbuhan.

Moody’s juga mengatakan sangat prihatin terhadap bisnis perbankan karena pasar sangat bergejolak. Beberapa bank besar Eropa juga diturunkan peringkatnya, termasuk Barclays, Deutsche Bank, serta HSBC.

Bank-bank sangat rentan mengalami kerugian, ujar Greg Bauer, direktur manajer Global Banking dari Moody’s, dalam pernyataannya. Bank-bank raksasa tersebut adalah pemain utama di pasar saham dan obligasi global, dan kini sedang mengalami volatilitas.

Namun Bauer menunjukkan bahwa beberapa bank, seperti JP Morgan Chase dan HSBC, memiliki senjata yang dapat diandalkan dalam menstabilkan bisnisnya yang dapat meredam gejolak selama krisis.

Penurunan rating ini mencerminkan kekhawatiran Moody’s atas kemampuan perbankan untuk membayar kembali utangnya di saat krisis. Moody’s juga mengatakan bahwa bulan Februari mendatang pihaknya juga akan mempertimbangkan kembali untuk menurunkan peringkat perbankan Amerika dan Eropa.

Dengan diturunkannya peringkat suatu bank, maka mereka akan membayar biaya bunga lebih tinggi terhadap utangnya, karena investor akan meminta biaya risiko yang lebih besar. Namun, dengan suku bunga yang sudah sangat rendah saat ini, membuat penurunan peringkat mungkin tidak banyak mempengaruhi biaya pendanaan bagi banyak bank saat ini.

“Pasar akan saham bereaksi negatif terhadap penurunan peringkat bank kali ini,” kata Bert Ely, konsultan perbankan di daerah Washington DC.

Penurunan peringkat ini juga terkait masih adanya ketidakpastian yang sangat besar dalam perekonomian global. Mata uang Uni Eropa berada dalam ancaman, ekonomi AS melambat, serta mendinginnya perekonomian Cina, membuat pasar uang bergerak sangat cepat.

Indeks Dow Jones semalam ditutup 250,82 poin (1,96 persen) ke level 12.573,57. Indeks S&P 500 turun 30,18 (2,23 persen) ke 1.325,51 dan indeks saham teknologi juga anjlok 71,36 (2,44 persen) ke 2.859,09.

Melambatnya manufaktur AS dan Cina membuat investor takut bahwa ekonomi global akan menuju jurang yang lebih dalam. Moody’s merilis pengumuman ini setelah bursa Wall Street tutup.

Bank-bank yang mempunyai eksposur dalam utang pemerintah di Eropa juga menjadi acuan penurunan peringkat 15 bank oleh Moody’s. Bank tersebut antara lain Goldman Sachs, Deutsche Bank, serta Credit Suisse.

Sementara kelompok bank lainnya yang juga diturunkan rating-nya antara lain Bank of America, Citigroup, Morgan Stanley, dan Royal Bank of Scotland. Moody’s mengatakan bank-bank ini telah pernah mengalami masalah dalam manajemen risiko, namun beberapa dari mereka telah menerapkan perubahan strategi bisnis. “Proses transformasi sedang berlangsung dan keberhasilan mereka belum teruji,” kata Moody’s.

AP | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

27 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya