TEMPO.CO, Jakarta - Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya memprotes kebijakan pemerintah yang memangkas kuota impor daging sapi tahun ini. Menurut mereka, dengan terpangkasnya kuota, maka menimbulkan kelangkaan pasokan daging sehingga harga ikut melonjak.
Ketua KDS Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan saat ini telah terjadi kelangkaan daging di pasar maupun di tingkat distributor karena kebijakan pemerintah yang secara drastis mengurangi kuota impor hingga 66 persen. Padahal kebutuhan terus meningkat.
Sarman mempertanyakan hitungan pemerintah soal kebutuhan daging yang bisa dipenuhi dari lokal. Dengan asumsi dari hasil sensus sapi yang mencatat ketersediaan sapi potong 14,8 juta ekor, maka seharusnya pasokan daging tidak sulit didapat.
“Kalau sapi lokal mampu memasok kebutuhan daging, kenapa terjadi kenaikan harga daging dan ada kelangkaan di kalangan industri dan retail?” kata Sarman, Selasa, 5 Juni 2012.
KDS meminta pemerintah menghitung ulang berapa kebutuhan daging sapi dan berapa yang bisa dipenuhi dari lokal. Ini bertujuan agar harga tidak makin meroket, terlebih kini sudah menjelang Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
“Harga daging sapi saat ini di Jakarta sudah tidak normal dan persediaannya di tingkat pelaku usaha sangat terbatas,” katanya.
Sarman menyebutkan harga daging sudah mencapai Rp 90 ribu per kilogram, jauh di atas harga normal yang biasanya sekitar Rp 65 ribu per kilogram. Jika pemerintah tidak segera mengantisipasi ini, dikhawatirkan, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, terjadi kelangkaan daging sapi dan harga bisa mencapai Rp 150-200 ribu per kilogram.
Kuota impor daging sapi tahun ini hanya sebesar 34 ribu ton, atau turun drastis dibanding tahun lalu yang mencapai 100 ribu ton. Kuota itu terbagi untuk dua kali pemasukan, yakni semester I sebesar 22.200 ton dan semester kedua 13.800 ton. Karena harga mulai naik dan mulai terjadi kekurangan pasokan, pemerintah memajukan sisa kuota dari semester II sebesar 5.600 ton, sehingga sisa kuota semester II tinggal 8.200 ton.
“Dengan kuota semester kedua yang tinggal 8.200 ton itu, maka dipastikan tidak akan cukup memenuhi kebutuhan karena sudah memasuki hari raya dan tahun baru,” ujarnya.
ROSALINA
Berita terkait:
KPK: BUMN Berantakan Karena Orang Parpol
Penambahan Anggaran Hambalang Disetujui DPR
Pendapatan ATM Bank Mandiri Rp30 Miliar Tiap Bulan
PT EMI Jadi Anak PGAS
Rupiah Tak Mampu Manfaatkan Pelemahan Dolar AS
Berita terkait
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
7 menit lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaPasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas
8 menit lalu
Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
12 menit lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00
14 menit lalu
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
21 menit lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaRespons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024
26 menit lalu
Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca SelengkapnyaKorea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara
27 menit lalu
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.
Baca SelengkapnyaSaran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni
30 menit lalu
Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu
33 menit lalu
Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.
Baca SelengkapnyaCerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI
39 menit lalu
Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.
Baca Selengkapnya