TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan memberi opini terhadap laporan keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2011 dengan status wajar dengan pengecualian. Sepanjang 2009 dan 2010, Kementerian ini diganjar status wajar tanpa pengecualian.
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan, Agung Firman, menyebutkan, dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, tidak diperinci audit proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Hambalang belum diaudit, masih berlangsung hingga 100 hari ke depan. Masih ada data yang dibutuhkan," ujar Agung dalam konferensi pers di gedung DPR, Selasa, 29 Mei 2012.
Maka itu, BPK merasa perlu merenggangkan waktu untuk merampungkan proses penyelidikan di proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut. "Setelah itu akan disampaikan pada publik.”
Dalam LKPP 2011 hanya disebutkan bahwa Kemenpora mendapat anggaran Rp 4,3 triliun. Realisasi dari anggaran ini sebanyak Rp 4 triliun. Terdapat selisih sekitar Rp 317 miliar dari serapan anggaran Kementerian ini.
Dalam laporan juga diperinci anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai Rp 29 miliar, belanja barang Rp 3,5 triliun, belanja modal Rp 439 miliar, dan belanja bantuan sosial 1,3 miliar.
Anggaran untuk Kemenpora dalam APBN 2011 di luar sepuluh besar kementerian dengan gelontoran dana terderas. Anggaran tertinggi digelontorkan bagi Kementerian Pendidikan sebesar Rp 67,74 triliun dengan tingkat serapan 90,17 persen.
Sebelumnya BPK yang menyampaikan adanya peningkatan kualitas atas opini 'Wajar tanpa Pengecualian' dari laporan 53 kementerian dan lembaga pada 2010 menjadi 67 kementerian dan lembaga pada 2011. Sementara penilaian 'Wajar dengan Pengecualian' turun dari 29 kementerian dan lembaga pada 2010 menjadi 18 kementerian dan lembaga di 2011.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaJalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca SelengkapnyaAndi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni
19 Juli 2017
Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.
Baca Selengkapnya