Pusat Didesak Selesaikan Boikot Batu Bara

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 06:59 WIB

Konsumen mengisi bahan bakar miyak jenis Pertamax Plus di SPBU khusus Pertamax, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (27/4). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat diminta segera menyelesaikan persoalan kuota bahan bakar minyak di Kalimantan yang berujung pada pemboikotan pengiriman batu bara di Sungai Barito. Pekan ini, Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil pemerintah untuk membicarakan masalah tersebut. “Ini harus segera diselesaikan,” kata Ketua Komisi Energi, Sutan Bhatoegana, Minggu 27 Mei 2012.

Sutan menjelaskan, penambahan kuota BBM bersubsidi yang diminta pemerintah provinsi susah dipenuhi karena butuh waktu lama. “Harus ada APBN Perubahan kedua,” ucapnya.

Kalau dipaksakan, Sutan yakin proses ini akan menimbulkan keriuhan politik. Sedangkan permintaan penambahan kuota BBM bersubsidi harus dilaksanakan dalam waktu dekat.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan pemblokadean terhadap kapal pengangkut batu bara di Kalimantan Selatan adalah gerakan masyarakat. Dia yakin persoalan ini tidak akan berlangsung lama.

Salah satu usulan untuk menyelesaikan persoalan ini adalah dengan menghadirkan BBM RON 90. Angka RON itu dipilih karena harganya di antara BBM bersubsidi dengan nonsubsidi.

Sabtu pekan lalu, sejumlah warga menghadang kapal tongkang pengangkut batu bara yang melintas di Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Mereka menuntut tambahan kuota BBM bersubsidi.

Sebelumnya, para gubernur dari empat provinsi di Kalimantan sudah mengadu kepada DPR untuk meminta tambahan pasokan BBM bersubsidi. Minimnya pasokan BBM telah menyebabkan antrean panjang di SPBU.

Tambahan kuota yang diajukan ke DPR adalah sebesar 2,3 juta kiloliter Premium dan 1,3 juta kiloliter solar. Alasannya, potensi permintaan BBM di Kalimantan tahun ini mencapai 3,5 juta kiloliter. Sedangkan kuota untuk Kalimantan hanya 3 juta kiloliter.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budaya pernah mengungkapkan, hingga pekan lalu, realisasi konsumsi BBM bersubsidi (Premium dan solar) di Kalimantan sudah 12 persen di atas kuota. "Di Kalimantan, pertumbuhan kebutuhan luar biasa karena pertumbuhan penduduk akibat migrasi tinggi dan ada BBM PSO yang dipakai sektor pertambangan," kata Hanung.

Secara nasional, realisasi konsumsi BBM bersubsidi per April telah mencapai 14,15 juta kiloliter atau 7,4 persen di atas kuota. Konsumsi BBM bersubsidi tahun ini diperkirakan bisa mencapai 44,1 juta kiloliter, jauh di atas kuota 40 juta kiloliter.

Adapun PT PLN yakin persoalan blokade batu bara di Sungai Barito akan segera selesai. PLN pun menyatakan siap menghadapi terhentinya pasokan batu bara dari Kalimantan. “Skema skenario impor akan diperjelas jika Jawa benar-benar tidak memperoleh pasokan dari Kalimantan,” kata Kepala Divisi Batu Bara PLN Helmi Najamudin melalui pesan pendek kepada Tempo kemarin.

Dia menjelaskan, hingga 25 hari ke depan PLN masih belum mengalami kerugian dari peristiwa blokade batu bara. Persediaan batu bara di setiap PLTU di Jawa cukup untuk kebutuhan 25 hari.


L WAYAN AGUS PURNOMO | EFRI R

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya