TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah meminta Badan Pengatur Hilir minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan paling lambat akhir bulan ini. "Kami minta dalam waktu sesingkat-singkatnya, paling lambat akhir Mei 2012," kata Ketua Pimpinan Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR, Ahmad Fahrial di gedung DPR RI, Rabu 23 Mei 2012.
DPR juga meminta BPH Migas menyesuaikan kuota BBM bersubsidi berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2012. BPH Migas harus mengatur dan mengendalikan BBM bersubsidi bersama pemerintah daerah. "Kami minta Pertamina dapat meningkatkan ketersediaan SPBU yang menyediakan BBM non PSO di wilayah Kalimantan," katanya.
Ketika ditanya kesanggupannya, Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng tidak menyatakan sanggup atau tidak. Menurutnya, saat ini ada kenaikan kuota BBM untuk premium sebesar 5 persen dan BPH Migas akan berkoordinasi dengan dinas provinsi untuk mengatasi kelangkaan BBM di Kalimantan.
"Ada kenaikan 5 persen dari APBNP, sebelumnya pada APBN 2012 terjadi penurunan 7 persen. Ini sudah mulai didistribusikan," katanya. Namun penambahan kuota 5 persen hanya pada premium belum ada penambahan untuk solar.
Dari data penghitungan, kuota BBM premium di Kalimantan pada APBN 2012 sebesar 3.037.046 kilo liter kemudian penambahan 5 persen pada APBNP 2012 menjadi 3.196.891 kilo liter. Ada penambahan sebesar 159.844,55 kilo liter.
Wakil Presiden Senior Distribusi dan Pemasaran Bahan Bakar Minyak PT Pertamina, Djoko Prasetyo mengatakan tidak yakin kelangkaan BBM di Kalimantan dapat terselesaikan pada akhir Mei. Menurutnya, saat ini bisa saja terjadi permasalahan di lapangan. "Saya belum yakin bisa, karena masih ada penyimpangan di SPBU," kata Djoko.
Namun, Ketua Hiswana Kalimantan Selatan, Addy Chairuddin, mempertanyakan penambahan kuota premium sebesar 5 persen itu dari mana. Addy juga membenarkan adanya kelangkaan BBM di Kalimantan, karena daya beli masyarakat tinggi.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah
1 hari lalu
Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan
5 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
20 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaKonflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
20 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
22 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang
25 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman
26 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?
26 hari lalu
Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.
Baca SelengkapnyaTren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi
27 hari lalu
Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.
Baca Selengkapnya