Permata Segera Eksekusi Dana Cessie

Reporter

Editor

Kamis, 11 Maret 2004 13:35 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Direksi Bank Permata akan segera mengeksekusi dana hak tagih (cessie) setelah berkoordinasi dengan pemilik sahamnya. "Supaya betul-betul clean dan tidak memunculkan permasalahan lagi," kata Direktur Bank Permata Elvyn G. Masassya usai Seminar Politik, Ekonomi dan Feng Shui 2004 di Grand Ballroom Angkasa, Medan, Rabu (10/3). Dana cessie Bank Bali (kini Bank Permata) senilai Rp 546 miliar ini, lanjut Elvyn, akan mempengaruhi neraca keseimbangan keuangan Bank Permata. Menurutnya, dana ini termasuk salah satu aset Bank Permata. Sampai Desember 2003, rasio kecukupan modal (CAR) PT Bank Permata Tbk. sebesar 10,8 persen, sedangkan total asetnya mencapai Rp 28,9 triliun."Ini adalah fenomena baru dan memang demikian adanya," kata dia. Ia mengaku belum melakukan komunikasi dengan manajemen Permata karena sedang berada di Medan saat Mahkamah Agung (MA) membuat keputusan pembatalan cessie ini.Sebelumnya MA mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) soal dana cessie Bank Bali. Dengan adanya keputusan ini berarti Surat Keputusan Ketua BPPN tentang pembatalan cessie Bank Bali dianggap sah. "Keputusan perdata secara de jure itu sudah mengatakan dana tersebut adalah milik negara, dalam hal ini Permata. Dengan ini Permata sudah tidak akan mempermasalahkan hukum terhadap cessie itu," katanya.Kasus ini bermula ketika PT Era Giat Prima (EGP) milik pengusaha Djoko S. Tjandra menggugat keputusan Ketua BPPN ke Pengadilan Tata Usaha Negara. EGP menganggap Bank Bali mempunyai kewajiban kepada pihaknya membayar Rp 546 miliar sebagai upah menagih piutang kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) dan Bank Umum Nasional (BUN). Masing-masing mempunyai utang sebesar Rp 598 miliar dan Rp 200 miliar.Mengenai rencana penjualan saham pemerintah di Bank Permata, Elvyn mengatakan masih akan membahasnya dengan Perusahaan Pengelola Aset Negara (PPAN)."Dalam waktu dekat ini kita akan membicarakan lebih lanjut dengan manajemen PPAN," kata dia. Setelah BPPN bubar pada 27 Februari lalu, pengelolaan Bank Permata diserahkan ke PPAN.Dalam program penjualan saham pemerintah ini, DPR sudah menyetujui usulan BPPN untuk melepas 20 persen saham melalui pola market placement (penjualan di pasar modal) dan 51 persen lewat pola strategic sale (penjualan ke investor strategis). Pemerintah sendiri mempunyai saham di Bank Permata sebesar 97,66 persen. Elvyn mengatakan manajemen Bank Permata sudah melakukan pertemuan dengan PPAN soal penjualan ini. Namun, tambahnya, program penjualan ini masih memerlukan pembahasan. "Kita masih men-set waktu lagi untuk mendiskusikan waktu yang lebih luas. PPAN sendiri merupakan badan yang baru dibentuk," kata dia.Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Selain Anies, Jokowi Ternyata Juga Pernah Singgung Kepemilikan Lahan Prabowo di Debat Capres 2019

10 Januari 2024

Selain Anies, Jokowi Ternyata Juga Pernah Singgung Kepemilikan Lahan Prabowo di Debat Capres 2019

Jokowi juga pernah singgung kepemilikan lahan Prabowo di Debat Capres 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Mendag Tom Lembong yang Masuk Tim Pemenangan AMIN

15 November 2023

Mengenal Mantan Mendag Tom Lembong yang Masuk Tim Pemenangan AMIN

Tom Lembong resmi menjadi Co-captain dalam tim pemenangan nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias AMIN. Seperti apa sosoknya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Lowongan Kerja KAI Service untuk Lulusan S1, Tiket Promo BNI - Batik Air Gelar Travel Fair

15 Oktober 2023

Terpopuler: Lowongan Kerja KAI Service untuk Lulusan S1, Tiket Promo BNI - Batik Air Gelar Travel Fair

Berita terpopuler ekonomi sepanjang Sabtu kemarin, 14 Oktober 2023 dimulai dari PT Reska Multi Usaha (KAI Services) tengah membuka lowongan kerja.

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Sita 3 Aset Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan Senilai Rp 111,2 Miliar, Ini Rinciannya

27 September 2023

Satgas BLBI Sita 3 Aset Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan Senilai Rp 111,2 Miliar, Ini Rinciannya

Satgas BLBI memasang plang atas aset properti eks BPPN/eks BLBI dan menyita barang jaminan debitur dengan total perkiraan nilai Rp 111,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

25 September 2023

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

Musyarakah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah yang berbentuk kerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

22 September 2023

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.

Baca Selengkapnya

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

12 September 2023

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

Sudahkah Anda tahu apa pengertian OJK? OJK memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Berikut ini tujuan hingga wewenangnya.

Baca Selengkapnya