Bergerak Liar, Rupiah Kini di Atas 9.300 per Dolar AS  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Mei 2012 12:51 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya mata uang tunggal Uni Eropa, euro, ke level US$ 1,27 membuat dolar Amerika Serikat (AS) kian perkasa. Imbasnya, dolar juga makin digdaya terhadap rupiah dan mata uang Asia lainnya.

Kuatnya tekanan dari faktor eksternal membuat pergerakan rupiah makin liar hingga menembus level 9.300 per dolar AS.

Di pasar uang hari ini, Rabu, 16 Mei 2012, rupiah ditransaksikan melemah 117 poin (1,26 persen) ke level 9.388 per dolar AS, menurut data Bloomberg. Pelemahan rupiah ini merupakan yang paling dalam dibandingkan dengan mata uang regional lainnya.

Dolar Singapura melemah 0,45 persen, won Korea Selatan 0,68 persen, peso Filipina 0,54 persen, ringgit Malaysia 1,14 persen, serta baht Thailand juga melemah 0,41 persen terhadap dolar AS.

Head of Treasury Research Bank BNI Nurul Eti Nurbaeti mengungkapkan terdepresiasinya mata uang regional serta kentalnya sentimen bearish di pasar finansial global merespons risiko yang menghantui zona Eropa kembali menekan rupiah. “Bahkan level terlemahnya dalam dua tahun terakhir sempat ditembus, meskipun Bank Indonesia terus memonitor,” tuturnya.

Hari ini, rupiah memang berpotensi ditutup melemah seiring kuatnya tekanan dari faktor global. Bursa saham yang kembali jatuh juga menandakan kuatnya pengaruh sentimen negatif dari Yunani serta antisipasi para pelaku pasar menjelang libur panjang minggu ini.

Pergerakan rupiah kembali terganjal oleh aksi beli aset safe haven (aset yang dianggap aman di saat terjadi ketidakpastian), yakni dolar AS, seiring makin memburuknya kondisi di Eropa.

Terpuruknya mata uang euro hingga ke US$ 1,27 membuat indeks dolar AS kembali menguat 0,155 poin (0,2 persen) ke level 81,54 hingga pukul 12.48 WIB siang ini.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

9 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

10 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya