Pemerintah Optimis Ekspor 2013 Bisa 12 Persen  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Mei 2012 11:57 WIB

Seorang pembuat kendang dari kayu nangka di Bandung, Jawa Barat (18/1). Kendang seharga 1,3 juta/set tersebut, selain dijual ke pasar lokal juga diekspor ke Australia, Malaysia, dan Singapura. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun tahun ini target pertumbuhan ekspor dikoreksi dari 13,5 persen menjadi 10-12 persen, pemerintah tetap optimis pada tahun depan nilai tersebut akan melonjak naik. Sebab, keadaan ekonomi dunia yang saat ini masih bergejolak diproyeksikan akan membaik.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, titik terendah turunnya ekonomi global dimungkinkan terjadi pada semester satu 2012. Sedangkan semester dua kondisinya akan mulai membaik.

"Kalau untuk 2013 hampir semua analis dan lembaga internasional mengatakan 2013 akan lebih baik," kata dia saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu 16 Mei 2012.

Bayu pun optomis pertumbuhan ekspor akan meningkat karena diproyeksikan nilai produksi akan mengalami peningkatan. Sebab, Indonesia saat ini lebih banyak mengimpor bahan baku, bahan penolong, dan barang pemodal untuk meningkatkan kapasitas produksi. "Produksi kita mudah-mudahan akan meningkat dan dapat swing-nya nanti di semester dua dan awal 2013 akan naik," kata dia.

Selain itu, kata dia, pemerintah tengah melakukan persiapan yang lebih matang untuk menghadapi membaiknya ekonomi dunia tersebut. Sehingga di saat ekonomi membaik, Indonesia dapat meningkatkan nilai ekspornya. Salah satu upaya tersebut yakni dengan melakukan diversifikasi ekspor ke sejumlah negara.

Selain melakukan diversifikasi pasar, yakni ke Afrika dan Amerika Latin, diversifikasi juga dilakukan pada komoditas melalui promosi produk. Yakni, dengan mengganti produk kerajinan dengan produk lifedata-style. Produk-produk hilir, seperti sawit, makanan dan minumam, dan kopi pun dibilang memiliki prospek cukup bagus, termasuk juga produk otomotif.

"Jangan karena pasar melesu kita ikut lesu juga. Jadi saat ekonomi dunia naik, kita sudah punya cantolannya," kata dia.

NUR ALFIYAH


Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

8 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

22 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya