TEMPO.CO, New York - Kilau emas kembali meredup karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) akibat kekhawatiran yang mendalam atas kekacauan politik di Yunani serta masa depannya di Uni Eropa.
Harga emas untuk pengiriman Juni kembali tergelincir US$ 23 (1,5 persen) ke US$ 1.561 per troy ounce di bursa komoditas New York semalam. Kontrak ini merupakan level terendahnya sejak 29 Desember lalu.
“Emas semakin meredup dan tidak bisa menggalang kekuatan untuk kembali menjadi aset safe haven,” kata Matt Zeman, kepada perdagangan strategi dari Kingsview Financial di Chicago. “Sepanjang tahun ini emas telah benar–benar telah menjadi aset berisiko.”.
Dolar AS kembali menjadi safe haven (tempat memarkirkan dana) para investor karena meningkatnya kemungkinan pemilihan umum baru di Yunani serta kecemasan masa depannya dalam Uni Eropa.
Dolar AS kembali menguat karena indeks yang mengukur pergerakan dolar terhadap mata uang utama dunia kembali menguat ke 80,541 dari posisi akhir pekan lalu di 80.25.
Penguatan greenback, sebutan dolar AS, membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Harga tembaga juga turun 9 sen (2,6 persen) menjadi US$ 3,55 per pon, harga terendahnya sejak pertengahan Januari. Harga perak juga susut 54 sen (1,9 persen) menjadi US$ 28,35 per troy ounce.
Demikian pula dengan harga platina juga turun US$ 28,8 (2 persen) menjadi US$ 1.442,6 per ounce, serta palladium juga turun US$ 8,55 (1,4 persen) menjadi US$ 594,85 per troy ounce.
MARKETWACH/ VIVA B. KUSNANDAR
Berita terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram
4 hari lalu
Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram
5 hari lalu
Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaStagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram
7 hari lalu
Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024
Baca Selengkapnya2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua
7 hari lalu
PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
9 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTurun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram
10 hari lalu
Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda
11 hari lalu
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram
11 hari lalu
Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas
11 hari lalu
Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
15 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Baca Selengkapnya