Bank Sahabat Siapkan Kredit Rp 1 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 9 Mei 2012 13:36 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna optimistis mampu menyalurkan kredit hingga Rp 1 triliun pada tahun ini, naik sedikitnya 50 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 643,5 miliar. Merujuk rencana bisnis bank yang dulunya bernama Bank Dipo Internasional ini, mereka berambisi menyalurkan kredit hingga Rp 2,2 triliun pada 2014 mendatang.

Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna, Agresius Kadiaman, mengatakan penyaluran kredit pada masa mendatang akan difokuskan pada usaha kecil dan mikro. Hingga kini 70-80 persen komposisi kredit Bank Sahabat Sampoerna dikuasai pinjaman kepada usaha menengah yang sejak dahulu menjadi ladang Bank Dipo. "Tak bisa instan mengubahnya, harus bertahap dan memerlukan investasi dan pertumbuhan aset yang sehat," katanya dalam jumpa pers, Rabu, 9 Mei 2009.

Grup Sampoerna melalui PT Sampoerna Investama resmi mengakuisisi 85 persen saham Bank Dipo dari PT Pahalamas pada Mei 2011. Saat ini PT Pahalamas masih mengantongi 15 persen saham bank. Pada Februari 2012 Bank Dipo resmi berganti nama menjadi Bank Sahabat Sampoerna.

Sejak akuisisi tersebut, rasio kecukupan moda Bank Sahabat Sampoerna naik dari 25,7 persen menjadi 36,5 persen. "Pemegang saham berkomitmen untuk menyetorkan modal Rp 100 miliar setiap tahun," ujarnya.

Akhir tahun lalu aset Bank Sahabat Sampoerna tercatat naik 35 persen dari Rp 798 miliar pada 2010 menjadi Rp 1,1 triliun. Dana pihak ketiga juga tercatat naik 31 persen dari Rp 621,6 miliar menjadi Rp 811,4 miliar. Adapun kredit naik dari Rp 559,2 miliar menjadi Rp 643,4 miliar.

Meski kinerja membaik, laba perseroan turun dari Rp 22,2 miliar menjadi hanya Rp 2,3 miliar. Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna, Indra W. Supriadi, berdalih merosotnya keuntungan disebabkan oleh upaya konsolidasi perseroan dan membersihkan kredit bermasalah. "Kami berharap bank ini akan diperhitungkan secara nasional dalam dua atau tiga tahun mendatang," katanya.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

26 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

29 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

29 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya