Tekan Pencurian Ikan, Pemerintah Benahi Logistik  

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 15:37 WIB

Warga menjaring ikan di kolam pengolah limbah PDAM di Desa Bojongsari, Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat, (7/5). Warga bisa meraup keuntungan sampai Rp 20.000 per hari dari tangkapan di kolam pengolah limbah tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Besarnya potensi laut Indonesia membuat pemerintah harus waspada terhadap maraknya pencurian ikan ilegal (illegal fishing). Pemerintah berjanji meningkatkan pengawasan dan membenahi distribusi agar kebutuhan di dalam negeri, khususnya ikan, untuk bahan baku industri bisa tercukupi.

“Sekarang pencurian masih cukup marak, kemampuan laut kita produksi terbatas hanya 5 jutaan ton. Karena itulah, kami terpaksa menggenjot dari produksi perikanan budidaya,” kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Parulian Hutagalung, di kantornya, Senin, 7 Mei 2012.

Kementerian Kelautan berupaya menekan pencurian ikan agar bahan baku untuk konsumsi dan industri pengolahan bisa memadai. Salah satu upaya menekan pencurian ikan adalah dengan menata distribusi dan sistem logistik yang merata. Saat ini penataan sistem logistik masih dalam tahap persiapan yang tercantum dalam master plan logistik ikan.

Sistem ini untuk menentukan titik-titik utama produksi dan potensi ikan. Kemudian pemerintah akan memberi dukungan sarana dan prasarana perikanan untuk mendukung peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan. Langkah ini juga akan dibarengi dengan upaya peningkatan produksi.

“Kalau konsisten, lebih koordinasi dan ada peningkatan pengawasan, secara bertahap pencurian ikan ini bisa diatasi. Industrialisasi pengolahan sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan baku. Kalau bahan baku tidak cukup, apa yang mau diolah,” kata Saut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan pihaknya telah banyak menerima laporan soal pencurian ikan ilegal. “Banyak yang sedang kami tangani, seperti di Pulau Tiga, Pulau Natuna. Banyak yang kami tangkap,” kata Sharif.

Dia menambahkan, kurangnya bahan baku industri pengolahan salah satunya akibat maraknya pencurian ikan. “Populasi ikan yang kita tangkap kan sekitar 5,5 juta ton. Tapi sudah banyak kasus-kasus pencurian ikan yang menjadi masalah nelayan,” ujarnya.

ROSALINA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

16 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

46 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

46 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

46 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

47 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

47 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

5 Maret 2024

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya