JNE Pelopori eBike Courier

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 19:47 WIB

Model berpose dengan sepeda elektrik produksi E-Bike Indonesia, yang akan digunakan para kurir dokumen JNE, saat peluncuran 'eBike Courier' di Tamani Cafe, Tomang, Jakarta Barat, Jumat (27/4). TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) meluncurkan penggunaan sepeda listrik (eBike courier) sebagai bagian armada pengiriman barang dalam kota di Jakarta, Jumat, 27 April 2012.

Sebanyak lima sepeda yang dilengkapi motor listrik akan dipergunakan para kurir JNE untuk melayani pengiriman dokumen di wilayah Jakarta Pusat, terutama kawasan Segitiga Emas (Sudirman, M.H Thamrin, Rasuna Said – Gatot Subroto).

Pemilihan sepeda yang dilengkapi motor listrik merupakan salah satu siasat JNE menghadapi rencana pembatasan konsumsi BBM. Selain itu, strategi tersebut sesuai dengan visi mereka menjadi perusahaan jasa logistik yang peduli lingkungan.

Secara bertahap JNE akan menambah jumlah armada sepeda listrik, dan nantinya penggunaannya tidak hanya untuk kawasan Jakarta. Selama ini JNE melayani wilayah pengiriman barang dalam kota dengan armada sepeda motor. Bukan tidak mungkin nantinya sepeda listrik akan menggantikan sepeda motor.

“Tahun ini kami menargetkan memiliki 50 buah sepeda listrik untuk melayani pengiriman dokumen kepada pelanggan di wilayah Jakarta. Ke depannya konsep ‘eBike courier’ ini akan diperluas, kalau bisa hingga ke seluruh wilayah Indonesia,” ujar Mohamad Feriadi, Direktur Marketing JNE saat acara peluncuran armada sepeda listrik di Tomang, Jakarta Pusat.

Sepeda listrik, menurut Feriadi, merupakan solusi yang paling pas menghadapi kemacetan lalu-lintas Jakarta yang semakin parah. “Sepeda adalah kendaraan yang bebas macet, sedangkan penambahan motor listrik pada sepeda selain untuk menambah daya jelajah juga upaya penghematan perusahaan secara ekonomis. Karena selama ini cost untuk BBM untuk operasional kurir merupakan komponen pengeluaran terbesar ketiga bagi JNE.”

Armada sepeda listrik yang digunakan JNE diproduksi oleh E-bike Indonesia, sebuah perusahaan pemegang lisensi perangkat elektrik sepeda asal Cina. Perangkat elektrik sepeda itu berupa motor dinamo yang dicangkokkan di roda depan sepeda. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium berkekuatan 36 Volt 10 Ampere. Dengan kapasitas itu, sepeda dapat melaju hingga kecepatan 30-40 kilometer per jam dengan daya jelajah hingga 50 kilometer.

David Hadi, manajer e-Bike Indonesia, memaparkan, pengaplikasian konsep ‘eBike Courier’ oleh JNE memang baru pertama kali di Indonesia. “Di banyak negara, perusahaan logistik telah beralih ke sepeda sebagai kendaraan para kurirnya, karena memang lebih efisien den murah. Namun meski terbilang konsep baru, David optimistis penggunaan sepeda, terutama sepeda elektrik dapat menjadi salah satu solusi moda transportasi perkotaan. Tak hanya untuk perusahaan seperti JNE, tapi juga pengguna perorangan,” kata David.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

13 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

15 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

19 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

24 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

28 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya