Bidik 17 Juta Penumpang, Citilink Tambah Rute Baru  

Reporter

Editor

Rabu, 25 April 2012 17:09 WIB

Citilink

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Citilink, Cont Korfiatis, menargetkan penumpang maskapainya terus bertambah. "Pada 2015 kami targetkan lebih dari 17 juta penumpang," katanya saat peresmian kantor baru Citilink di Gedung Citicon, Jakarta, Rabu, 25 April 2012.

Cont mengatakan, pada 2011 anak usaha Garuda tersebut berhasil menarik 1,6 juta penumpang. Menurut Direktur Umum PT Garuda Airlines, Emirsyah Sattar, angka ini melonjak cukup signifikan dari tahun sebelumnya. "Meningkat hampir 42 persen," kata dia.

Cont mengimbuhkan, karena Citilink merupakan maskapai berbiaya hemat, pihaknya berusaha memberi pelayanan pada konsumen secara hemat pula. Namun dia menegaskan pelayanan tersebut tetap berkualitas. "Karena itulah kami berbeda," ujarnya.

Selain menargetkan tambahan penumpang, Citilink juga menambah tiga rute baru, seperti rute Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Palembang, dan Surabaya-Kupang. Rute ini mulai berlaku pada Juli mendatang, yang melengkapi 10 rute sebelumnya.

Hingga 2015 Citilink pun menargetkan jumlah pesawatnya hingga 50 unit. Hingga kini maskapai itu baru memiliki 9 pesawat. Tiap tahun Citilink menargetkan tambahan pesawat sepuluh unit. "Pada 2013 kami menargetkan 30 unit, 2014 targetnya 40 pesawat, dan 2015 menjadi 50 pesawat," ujar Emirsyah.

Meski Citilink saudara kandung Garuda, Emir memastikan tak akan terjadi perebutan konsumen, malah justru saling melengkapi. Hal itu dikarenakan kedua maskapai memiliki pasar berbeda. Garuda di pasar kelas menengah ke atas, sedang Citilink di kelas menengah ke bawah.

Garuda tak ragu-ragu membesarkan Citilink. Sebab, kesuksesan Citilink akan berkontribusi besar pada Garuda. Pada 2011 Citilink berhasil menarik sedikitnya 1,6 juta penumpang, atau naik 42 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kapasitas juga bertambah 82 persen dengan tingkat isian kursi 76 persen. Emirsyah mengharapkan maskapai tersebut tumbuh dengan cepat. "Dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang Citilink diharapkan akan menjadi salah satu kontributor terbesar dari Garuda."

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya