TEMPO.CO , Jakarta:Meski telah menawarkan sisa saham PT Garuda Indonesia pada lima pengusaha nasional, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku belum tahu nasib penjualannya. "Siapa saja yang memberi tawaran terbaik, (namun)sampai saat ini saya tidak tahu," ujarnya saat ditemui Tempo di kantor Majelis Ulama Indonesia, Selasa, 24 April 2012.
Lima pengusaha nasional yang ditawari saham Garuda oleh Dahlan itu adalah Anthony Salim (Salim Group), Chairul Tandjung (CT Corp), Nirwan Bakrie (Bakrie Group), Rachmat Gobel (Gobel Group), dan Sandiaga Uno (Saratoga Group).
Penawaran dilakukan karena dia tak ingin sisa saham Garuda jatuh ke tangan asing. Ia mengaku, tugasnya hanya sampai penawaran. "Sisanya silakan tanya ke koorporasi," kata dia. Ia mempersilakan manajemen Garuda mempertimbangkan tawaran terbaik. "Saya tak ikut campur (intervensi)," ujarnya.
Dahlan menyebut penjualan sisa saham Garuda merupakan urusan korporasi, penjamin emisi saat Garuda melakukan initial public offering (IPO), dan Morgan Stanley, penasihat finansial yang ditunjuk untuk menangani itu. Tiga penjamin emisi yang menjaga sisa saham Garuda sebesar 10,88 persen adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Danareksa Sekuritas. Saham tersebut setara dengan 2,46 miliar lembar saham.
Dahlan mengatakan sisa saham tersebut akan dilepas dengan harga pasar. Saham GIAA pagi ini naik 10 poin atau 1,59 persen menjadi ke level Rp 640 per saham.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda
1 hari lalu
Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017
Baca SelengkapnyaCara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
6 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
7 hari lalu
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat
23 hari lalu
Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN
23 hari lalu
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar
24 hari lalu
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.
Baca SelengkapnyaHibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI
25 hari lalu
Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.
Baca SelengkapnyaMarak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi
32 hari lalu
Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.
Baca SelengkapnyaBerkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
40 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah
40 hari lalu
Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Baca Selengkapnya