TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero), perusahaan pengelola Bandara Soekarno-Hatta, bekerja sama dengan Airports Council International (ACI) untuk mengkaji keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan menyelenggarakan Airport Exellence in Safety.
Tim ACI terdiri dari 11 orang dan akan berada di Soekarno-Hatta selama 10 hari mulai hari ini, 23 April hingga 3 Mei 2012. Mereka akan meninjau, mengkaji, dan melakukan studi lapangan, terutama terhadap keselamatan landasan pacu pesawat (runway). Hasilnya akan dianalisis kemudian diberikan sebagai rekomendasi kepada Angkasa Pura II.
Presiden Direktur Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan, dalam kajian ini akan dianalisis antara kepatuhan terhadap peraturan dengan realita di lapangan. Tujuannya untuk memaksimalkan efisiensi operasional dengan tetap menjaga standar keselamatan.
Keselamatan penerbangan, Tri menambahkan, merupakan komitmen perseroan demi meningkatkan pelayanan Bandara Soekarno Hatta menuju bandara kelas dunia. Untuk tahap awal akan dimulai dengan memperluas terminal penumpang 4 pada tahun 2015.
Manager Airport Safety and Operations ACI, John Pottinger, menjelaskan kajian akan dilakukan dengan menilai tingkat keamanan di bandara berdasarkan data. Data dikumpulkan, antara lain dari kuisioner yang diberikan kepada beberapa pihak. Selanjutnya, pembuatan rencana aksi, dan rekomendasi pemecahan masalah.
AYU CIPTA
Berita terkait
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara
13 menit lalu
BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
13 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
22 jam lalu
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok
1 hari lalu
Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaDubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang
1 hari lalu
Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini
Baca SelengkapnyaPenurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya
1 hari lalu
Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.
Baca SelengkapnyaBandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa
1 hari lalu
Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
2 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo
2 hari lalu
Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.
Baca SelengkapnyaKomitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional
2 hari lalu
Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.
Baca Selengkapnya