TEMPO.CO, Jakarta - Agar program pengalihan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi ke bahan bakar gas bisa sukses, pemerintah diminta menetapkan harga baru. Menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, harga bahan bakar gas harus lebih murah 40 persen dari bahan bakar minyak (BBM).
“Agar pengalihan sukses, harga gas harus dibawah bensin,” katanya kepada Tempo, Minggu, 22 April 2012.
Sebelumnya, pemerintah menerapkan program pembatasan dan pengalihan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi untuk menekan belanja negara di sektor energi. Untuk pembatasan konsumsi, pemerintah menetapkan bahan bakar bersubsidi hanya bisa dikonsumsi oleh kendaraan dengan kapasitas mesin dibawah 1.500 cc. Sedangkan pengalihan konsumsi ke gas akan diiringi dengan pemasangan alat pengalih (converter kit) dari bensin ke gas.|
Jongkie mengatakan, selain menerapkan harga gas yang murah pemerintah juga harus memperbanyak Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas agar program pengalihan konsumsi sukses. Ia menghitung sedikitnya perlu 100 SPBG untuk memenuhi kebutuhan seluruh kendaraan di Jakarta. Sedangkan pemasangan konverter kit mobil akan sangat tergantung konsumen lantaran harganya lumayan mahal.
"Biayanya mencapai Rp 15 juta.“ ujarnya.
Namun hingga kini Gaikindo belum mendapat penjelasan dari pemerintah mengenai pengalihan bahan bakar dari bensin ke gas. Jongkie menegaskan, para produsen kendaraan hanya bisa menunggu realisasi kebijakan pemerintah tersebut. Namun demikian ia memastikan pasokan dan keamanan converter kit terjamin jika konsumen memasangnya di bengkel berstandar resmi dan ditunjuk langsung oleh pemerintah.
“Dilakukan pengecekan secara berkala juga, agar tetap aman,” ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
19 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya