Widjajono, Wamen Medok yang Ceplas-ceplos  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 April 2012 19:09 WIB

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo saat berkunjung ke kantor Tempo Jakarta, Selasa (27/03). Tempo/Fardi Bestari.

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik membengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) kerap memaksa pemerintah menggelar rapat mendadak membahas pembatasan dan kenaikan harga BBM bersubsidi. Salah satu pejabat yang dinanti wartawan adalah Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Widjadjono Partowidagdo.

Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini tidak sekadar mudah melayani pertanyaan wartawan. Celetukan Pak Wid--begitu ia biasa kami panggil--dengan gaya bahasa Jawa medoknya membuat wartawan selalu tersenyum.

Sebulan setelah dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pak Wid hadir mendadak di Kantor Kementerian Keuangan pada Jumat 18 November 2011 pukul sembilan pagi. Beberapa wartawan menanti Pak Wid dan pejabat lain yang dikabarkan sedang membahas membengkaknya subsidi BBM akibat harga minyak mentah dunia melambung tinggi di atas asumsi anggaran.

Satu jam setengah dari kehadiran, Pak Wid keluar dengan menenteng tas bertulisan judul seminar. Tas hitam itu ia peluk di dada menggunakan tangan kanannya. Tangan kirinya sibuk dengan ponsel Nexian berklebet garis orange yang mencolok. Pak Wid menyembulkan senyumannya dengan mata yang awas di balik rambutnya yang gondrong tak beraturan.

Gerak-gerik Pak Wid mengundang kami menghampirinya. "Pak Wid, sebentar, tadi rapat BBM, ya?" tanya Raden Jihad Akbar, wartawan media daring. Pak Wid menghentikan langkah, ia membenarkan rapat yang dihadirinya membahas pembengkakan subsidi. Pak Wid meneruskan penjelasannya. Pemerintah, lanjut Pak Wid, menyiapkan aturan pelarangan penggunaan BBM bersubsidi jenis Premium bagi pemilik kendaraan pribadi roda empat.

"Pokoknya mobil pribadi ndak boleh pakai Premium, nanti dikasih pilihan bahan bakar gas," katanya dengan aksen Jawa yang kental. "Mobil pribadi tahun lama juga tidak boleh?" ujar Tempo melanjutkan pertanyaan. "Ndak boleh, mobil pribadi berarti sugih (kaya)," Pak Wid menuturkan.

Pembatasan BBM bersubsidi, Pak Wid menambahkan, akan diterapkan di Pulau Jawa dan Bali. Namun Pak Wid tidak memerinci bagaimana teknis pembatasan tersebut. Wartawan yang mengikuti langkah Pak Wid menuju mobil dinasnya terus menyergap dengan pertanyaan. "Teknis pembatasan piye (bagaimana) Pak?" kata wartawan.

Pak Wid enteng menjawab, "Ya emboh tanya sana karo menterine." Jawaban Pak Wid yang disampaikan sangat medok itu membuat beberapa wartawan tertawa. Pak Wid masih diserbu pertanyaan-pertanyaan wartawan. Kali ini salah satu wartawan bertanya mengenai sumur minyak yang berproduksi dan tidak. Ia antusias memperhatikan pertanyaan, "Nah, kalau pertanyaan ini, kalian kudu baca buku saya."

Ajudan dan pengawal Pak Wid terbengong melihat aksi Pak Wid yang membuka bagasi dan mengeluarkan tumpukan buku berbungkus plastik. Tak sedikit pun Pak Wid memerintah pengawalnya untuk membantunya. Pak Wid menarik tali yang mengikat tumpukan buku itu dan membagi tiga buku kepada wartawan. Buku berjudul Migas dan Energi di Indonesia itu ditulis oleh Pak Wid setebal 428 halaman. "Baca buku ini, setelah itu boleh tanya," ujarnya sembari tersenyum.

Aksi Pak Wid membagi buku sangat mujarab menghentikan wartawan yang terus melempar pertanyaan. Buku yang dibagi Pak Wid itu menarik perhatian. Beberapa wartawan membuka dan melirik isi buku dalam daftar isian. Pak Wid mulai menguasai keadaan. "Kalau sudah dibaca jangan lupa sama saya, ya," kata Pak Wid sembari membuka pintu bagian depan. Ia menutup dan membuka pintu mobilnya sendiri yang jarang dilakukan oleh pejabat menteri lainnya.

Kini, tak ada lagi celetukan Pak Wid setelah rapat koordinasi tentang BBM. Suami doktor ekonomi Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati itu telah meninggal dunia pada Sabtu, 21 April 2012. Ayah Kristal Amalia yang lahir pada 16 September 1951 itu diduga mendapatkan serangan jantung saat mendaki Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita Terkait
Wamen Widjajono Meninggal Dunia Saat Evakuasi ke Pos 2

Jero Wacik Jemput Jenazah Wamen Widjajono

Wamen Widjajono Didampingi Dua Petugas Pos Tambora

Rencananya, Wamen ESDM Dievakuasi ke Denpasar

Upaya Evakuasi Wamen ESDM







Advertising
Advertising

Berita terkait

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

28 April 2019

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar meminta Jokowi tidak memberikan jabatan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan kepada partai oposisi.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

13 April 2019

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan puluhan nama yang menurut dia merupakan putra-putri terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

10 April 2019

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

Pengunduran diri Menteri Keamanan AS Kirsjten Nielsen menambah daftar perempuan yang mundur dari kabinet Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

16 Oktober 2018

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

Jokowi mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, untuk rapat kabinet paripurna membahas tentang bencana alam.

Baca Selengkapnya

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

19 Juli 2018

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

Menurut Pratikno, ketujuh menteri di Kabinet Kerja Jokowi yang menjadi caleg harus tetap fokus kerja meski nanti akan sibuk dengan jadwal kampanye.

Baca Selengkapnya

Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

24 Januari 2018

Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

Moeldoko berkeyakinan menteri yang merangkap jabatan di kepengurusan partai tetap akan bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Beberapa Partai Soal Kabar Resuffle Kabinet Jilid 3

3 Januari 2017

Reaksi Beberapa Partai Soal Kabar Resuffle Kabinet Jilid 3

Sejumlah partai politik bergerak cepat menyiapkan kader mereka,
seiring santernya kabar rencana perombakan Kabinet Kerja jilid 3

Baca Selengkapnya

Masih Rangkap Jabatan, Apa Alasan Menteri Puan?  

3 Februari 2015

Masih Rangkap Jabatan, Apa Alasan Menteri Puan?  

Puan Maharani berdalih sudah tak aktif dalam kegiatan PDIP.

Baca Selengkapnya

Rapor Menteri Jokowi: Susi Juara, Menteri Jonan?

2 Februari 2015

Rapor Menteri Jokowi: Susi Juara, Menteri Jonan?

Angka kepuasan terhadap Susi cukup besar ketimbang tingkat kepuasan terhadap menteri lainnya.

Baca Selengkapnya

Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri  

21 Januari 2015

Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri  

"Kalau enggak sanggup, ya sudah. Banyak kok yang mau jadi

menteri," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya