Direktorat Lelang Negara Bisa Jual Aset BPPN

Reporter

Editor

Rabu, 11 Februari 2004 20:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara bisa menjual aset-aset yang diwariskan Badan Penyehatan Perbankan Nasional ke Perusahaan Pengelola Aset Negara. "Nanti PPAN merestrukturisasi asetnya dulu baru diserahkan ke Direktorat Lelang Negara," kata Menteri Keuangan Boediono di Jakarta, Rabu (11/2). Menurut Boediono, Direktorat Piutang dan Lelang Negara mempunyai kewenangan publik sehingga tepat ditunjuk sebagai lembaga yang melelang aset-aset negara yang sebelumnya dikelolan PPAN. "Kami akan manfaatkan kewenangan itu," katanya.PPAN hanya melelang kaset, kata Boediono, karena dalam Undang-Undang Nomor 49/1960 lembaga ini tidak berwenang merestrukturiasi aset-aset negara. "Dia hanya tukang lelang saja," imbuhnya. Perusahaan Pengelola Aset, katanya, nantinya akan berbentuk persero atau Badan Usaha Milik Negara. Status ini, katanya, dinilai lebih luwes terutama saat akan ada restrukturisasi aset-aset tersebut.Sementara untuk menagih piutang pemerintah, kata Boediono, pihaknya juga akan menggunakan kewenangan Panitia Urusan Piutang Negara yang berada di bawah Direktorat Piutang dan Lelang Negara. "Wadah ini masih diperlukan jika BPPN nanti sudah bubar," katanya.Menurut Boediono, pihaknya kini tengah menyusun struktur dan administrasi lembaga baru tersebut. Sehingga menjelang tanggal 27 Februari sebagai hari tutup BPPN, tidak ada kevakuman dalam pengelolaan aset-aset negara itu. "Karena itu perlu izin prinsip dari DPR karena waktunya terbatas," katanya.Boediono menegaskan aset-aset yang akan dialihkan ke perusahaan pengelola itu akan diaudit lebih dulu. "Menteri Keuangan harus tahu aset-aset apa saja yang akan dialihkan itu," katanya. Tapi, dia tidak menyebut siapa auditor yang akan ditunjuk untuk mengauditnya. Pemerintah, katanya, kini sedang menyusun term of reference untuk dijadikan acuan oleh tim audit.Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan Darmin Nasution menambahkan, perusahaan pengelola itu akan diberi modal dalam jangka waktu lima tahun. Modal ini diperlukan terutama karena lembaga ini akan merekrut pegawai baru yang bukan pegawai negeri dengan kemampuan di atas rata-rata.Boediono hanya menyebut para pegawai itu akan digaji khusus. Belum diputuskan apakah lembaga itu akan menampung bekas karyawan BPPN. Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

17 menit lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

1 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

2 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

2 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya