TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui kecilnya porsi anggaran untuk belanja modal dan bantuan sosial dibanding subsidi energi. Hal ini, kata dia, perlu diwaspadai. "Kalau tidak dijaga pos subsidi jadi besar dan pos sosial serta infrastruktur jadi kecil," ujar Menteri Agus di Kementerian Keuangan, Kamis, 5 April 2012.
Sebelumnya ekonom World Bank melansir hasil analisisnya tentang alokasi anggaran Indonesia. Menurut catatan World Bank, Indonesia membelanjakan 3,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk subsidi energi. Sebesar 2,2 persen untuk subsidi BBM dan 1,2 persen untuk subsidi listrik. Hanya 1,6 persen dan 1 persen dari PDB untuk belanja modal dan bantuan sosial.
Berdasarkan data 2010, khusus untuk bantuan sosial, jumlah alokasi anggaran Indonesia di bawah rata-rata negara berkembang lainnya yang berkisar 1,5 persen dari PDB. Indonesia hanya mengalokasikan 0,5 persen dari PDB atau hanya seperempat dari persentase alokasi bantuan sosial India.
Mengenai peningkatan alokasi bantuan sosial, Menteri Agus menyadari alokasi anggaran harus seimbang. Namun ia mengisyaratkan saat ini yang diperlukan adalah optimalisasi alokasi untuk perbaikan ekonomi makro, salah satunya melalui pembenahan infrastruktur.
Pembenahan ini bertujuan untuk mengurangi hambatan dalam investasi dan mengelola ekonomi yang lebih efisien. "Kalau kita selalu pikirkan sosial kita akan seperti negara-negara yang sedang krisis, mereka memberikan fasilitas sosial yang terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan investasi di bidang-bidang yang produktif," ucap dia.
MARTHA THERTINA
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
17 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya