BPPN Ingin Segera Selesaikan Divestasi Bank Permata
Reporter
Editor
Rabu, 11 Februari 2004 11:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akan menunjuk 10 penasihat keuangan dan tujuh penasihat hukum untuk divestasi Bank Permata. "Begitu hari ini selesai sudah saya putus," kata Ketua BPPN Syafruddin Tumenggung sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di gedung DPR/MPR, Rabu (11/2). Menurutnya, BPPN sudah membuat daftar 10 penasihat keuangan namun belum ditunjuk mengingat proses pelepasan saham Bank Pertama ini harus menunggu persetujuan DPR. Selain itu, persoalan Bank Permata pun masih terganjal kasus Bank Bali Mahkamah Agung. Penjualan saham, lanjutnya, diharapkan bisa mulai berjalan hari ini. "Waktu kita tinggal 10 hari kerja dan harus diefisienkan," katanya. BPPN, lanjutnya, meminta divestasi beberapa saham sebelum mengakihiri masa kerjanya pada 27 Februari nanti. Sedangkan sisanya akan dikelola dan dijual oleh lembaga pengganti BPPN yang bernama Perusahaan Pengelola Aset. Sampai saat ini belum ada keputusan dari DPR mengenai jumlah saham Bank Permata yang akan dilepas. Yandi MR - Tempo News Room
Berita terkait
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
25 menit lalu
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
