TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, mengatakan sejumlah SPBU yang berada di jalur demo tidak akan beroperasi pada 27 Maret 2012. “Yang di jalur demo akan ditutup besok,” kata Harun saat dihubungi Tempo, Senin, 26 Maret 2012.
Harun belum memastikan SPBU mana saja yang akan ditutup. Soalnya tergantung pada situasi besok. Korporasi akan berkoordinasi dengan aparat. Alasan penutupan, kata Harun, justru untuk keselamatan warga. Pertamina mengkhawatirkan jika terjadi penjarahan SPBU seperti di Makassar. “Bila dijarah, nanti ada api. Itu sangat berbahaya bagi keselamatan warga,” ujarnya. (Baca: Jelang Kenaikan, Polisi Siaga 1 di Seluruh SPBU)
Karena itu Pertamina mengimbau agar masyarakat mengisi bahan bakar minyak di luar jalur unjuk rasa. Walau terjadi penutupan di beberapa tempat, Pertamina akan tetap memasok bahan bakar minyak sesuai dengan kuota pemerintah di seluruh Tanah Air. (Baca: Jelang Kenaikan, Polisi Siaga 1 di Seluruh SPBU)
Sejumlah mahasiswa, buruh, ormas, dan lembaga swadaya masyarakat merencanakan demo besar-besaran terkait dengan kenaikan BBM yang terakhir sudah disetujui partai-partai koalisi. Demo ini akan berlangsung serentak di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya. (Baca: Cara Polisi Agar Tragedi Mei 98 Tak Terulang )
Jumlah demonstran yang akan berunjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak pada Selasa besok, 27 Maret 2012, diperkirakan mencapai 8 ribu orang di wilayah Jakarta. Kepolisian mengerahkan sekitar 22.458 personel. "Untuk saat ini kami akan tetap mengerahkan 22.458 personel dengan 8.254 di antaranya pihak TNI," kata Rikwanto. (Baca: Polisi: TNI Jaga Istana, DPR, dan Monas)
