TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menutup defisit anggaran 2012, pemerintah kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN). Surat utang tersebut diterbitkan dalam mata uang rupiah. "Dilelang dalam lima seri Surat Utang Negara," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rachmat Waluyanto, Rabu, 21 Maret 2012.
Dari total penawaran mencapai Rp 14,08 triliun, pemerintah menyerap Rp 7,3 triliun. Hasil lelang lima seri Surat Utang Negara tersebut sebagai berikut.
- SPN03120621, penawaran yang masuk Rp 4,25 triliun, pemerintah menyerap Rp 250 miliar, jatuh tempo 21 Juni 2012.
- SPN12130307, penawaran yang masuk Rp 2,721 triliun, pemerintah menyerap Rp 1 triliun, jatuh tempo 7 Maret 2013.
- FR0060, penawaran yang masuk Rp 2,449 triliun, pemerintah menyerap Rp 1,95 triliun, jatuh tempo 15 April 2017.
- FR0061, penawaran yang masuk Rp 3,433 triliun, pemerintah menyerap Rp 2,05 triliun, jatuh tempo 15 Mei 2022.
- FR0058, penawaran yang masuk Rp 3,017 triliun, pemerintah menyerap Rp 2,05 triliun, jatuh tempo 15 Juni 2032.
Bulan lalu, pemerintah berhasil menjual SUN sebanyak Rp 12 triliun. Dalam pengumumannya, Rahmat menjelaskan total penawaran terhadap lima seri SUN, yang dilakukan 21 Februari 2012, mencapai Rp, 22,26 triliun. Dari jumlah itu, pemerintah hanya menyerap Rp 12 triliun.
M. ANDI PERDANA
