Empat Pengusaha Tergoda Tawaran Dahlan tentang Saham Garuda

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 14:17 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya sudah ada empat pengusaha yang merespons tawaran Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk membeli sisa saham Garuda Indonesia. Ketiga pengusaha itu antara lain Sandiaga Uno dari Saratoga Group, Chairul Tanjung dari CT Group, dan Rachmat Gobel dari Gobel Group. Pagi tadi, giliran Bakrie Group tergoda mempelajari penawaran Dahlan.

"Tadi pagi (Nirwan) Bakrie membalas pesan saya. Ia bilang akan mempelajarinya," kata Dahlan Iskan saat ditemui di ruangan kantornya di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2012.

Dahlan telah menawari sejumlah pengusaha untuk membeli saham Garuda. Selain empat pengusaha tadi, ada juga Anthony Salim. Namun hingga hari ini, kata Dahlan, Antony belum merespons tawarannya.

Dahlan mengaku akan menyerahkan proses penjualan sisa saham Garuda kepada tiga sekuritas yang menjadi penjamin emisi GIAA saat IPO Januari 2011 silam. "Kewajiban saya menawarkan ke perusahaan dalam negeri sudah selesai. Selanjutnya akan saya serahkan sepenuhnya pada tiga sekuritas itu untuk menentukan," kata Dahlan. Ia hanya mengajukan syarat agar sisa saham dijual minimal dengan harga di atas harga pasar.

Dahlan mengatakan mekanisme penjualan sepenuhnya ditentukan ketiga sekuritas itu, bisa melalui proses lelang atau tender. Saat ini sisa 10,88 persen saham GIAA yang tak terjual ketika pelepasan saham perdana (IPO) pada Januari 2011 silam masih berada di tiga perusahaan penjamin emisi. Ketiga sekuritas tersebut adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Securities.

Adapun, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Mandiri Sekuritas, Febriati Nadira, mengatakan ketiga penjamin emisi memang telah sepakat menjual sisa saham GIAA dalam satu paket di bawah koordinasi Kementerian BUMN. Menurut dia, ketiganya akan menjual saham melalui mekanisme bidding. "Saham akan dilepas dengan harga terbaik," tuturnya.

Harga saham GIAA terus merangkak naik sejak tersiar kabar penawaran saham oleh Dahlan Iskan kepada lima pengusaha nasional. Pada penutupan perdagangan, Rabu, 14 Maret 2012 lalu, saham GIAA ditutup pada harga Rp 610 per lembar saham naik dari penutupan hari sebelumnya Rp 580 per lembar. Sebelumnya, 2,46 miliar lembar saham Garuda dilepas pada harga Rp 750 per lembar pada saat IPO. Namun, harga saham langsung turun pada perdagangan hari pertama dan hingga kini belum bisa menyamai harga IPO.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

40 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya