Ribuan Karyawan PT Dirgantara Memasuki Depnakertrans

Reporter

Editor

Selasa, 27 Januari 2004 11:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang menggunakan mobil dan motor memasuki kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), siang ini. Konvoi kendaraan para karyawan PT DI yang memakai cadar warna oranye tak urung mengakibatkan kemacetan di Jalan Gatot Subroto, meskipun mereka melakukannya dengan tertib.Kedatangan mereka hari ini untuk menunggu hasil keputusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P) tentang kejelasan nasib mereka. Pada dengar pendapat terakhir, P4P mengimbau agar karyawan serta direksi PT DI bertemu dan berunding. Namun, menurut Syamsul, salah satu karyawan PT DI, selama ini direksi belum pernah mengundang karyawan untuk berunding. Padahal sehari setelah dengar pendapat terakhir, Direktur Utama PT DI Edwin Soedarmo mengatakan akan mengundang karyawan untuk membicarakan pesangon. Di lain pihak, pihak karyawan belum membicarakan besarnya pesangon, tetapi masih memperjuangkan agar tidak di-PHK. Sementara Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea, mengatakan PHK di PT DI tidak dapat dipungkiri. Upaya ini, katanya, dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan. Sambil menunggu pihak P4P menerima karyawan sekitar pukul 12.00 WIB, para karyawan melakukan orasi di halaman untuk menuntut tidak terjadi PHK. Menurut Syamsul, jumlah karyawan PT DI yang datang ke Jakarta kali ini bertambah. "Karyawan yang berada di dalam pabrik dan sudah menerima pesangon turut pergi ke Jakarta," ujarnya. Hal itu, katanya, karena karyawan sudah menyadari adanya kebobrokan di dalam jajaran direksi PT DI. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

10 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

11 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

13 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

16 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

17 menit lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

18 menit lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

18 menit lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

20 menit lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

22 menit lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya