TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada lima instalasi proyek pemerintah dalam Desa Mandiri Energi yang digulirkan beberapa tahun lalu mangkrak. Yaitu unit instalasi biodiesel di Banyuwangi, Purworejo, Kebumen, Ujungkulon, dan Selayar (Sulawesi Selatan).
"Kalau tidak mangkrak sekali, produksinya sangat minim, maka kami berkampanye penggunaan biodiesel yang terbuat dari buah nyamplung. Sehingga revitalisasi alat itu bisa memproduksi biodiesel yang maksimal," kata Yudi Anggoro Hadi, fasilitator Revitalisasi Instalasi Biodiesel, Selasa, 6 Maret 2012.
Satu instalasi pembuatan biodiesel hanya mampu memproduksi 2.000 liter per bulan. Padahal potensi buah nyamplung yang ada di beberapa daerah itu sangat mencukupi. Diharapkan satu instalasi bisa memproduksi sebanyak 2.000 liter per hari.
Untuk membuat satu liter biodiesel (pengganti solar) dibutuhkan sebanyak 4 kilogram buah nyamplung. Prosesnya, buah nyamlung yang sudah dipetik lalu dipisahkan kulit dan bijinya, kemudian dijemur, lalu di-expoler (diperas) hingga keluar cairan minyak mentah. Proses selanjutnya diesterifikasi atau diproses untuk menjadi biodiesel.
Instalasi biodiesel yang digarap Yudi berada di Desa Pandes, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap bulan hanya bisa memenuhi kebutuhan industri biodiesel 2.000 liter hingga 3.000 liter per bulan. Pelaku industri membeli dengan harga 5-10 persen di bawah harga solar nonsubsidi. "Indonesia kan kaya sumber energi terbarukan, tidak hanya mengandalkan minyak dari fosil," kata Yudi.
Ia menambahkan, Rencana Strategis (Renstra) 2009-2014 Program Desa Mandiri Energi adalah desa yang masyarakatnya memiliki kemampuan memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan energinya (listrik dan bahan bakar) dari energi terbarukan yang dihasilkan melalui pendayagunaan potensi sumber daya setempat. Dalam renstra tersebut terdapat 8 potensi program Desa Mandiri Energi salah satunya yaitu bahan bakar nabati (BBN) seperti buah nyamplung yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel.
Satu liter biodiesel dari nyamplung untuk kendaraan diesel bisa menempuh jarak hingga 12 kilometer. Jadi kualitas dari biodiesel sama dengan solar yang banyak dikonsumsi untuk kendaraan angkutan umum dan mesin diesel lainnya.
Ahmad Arif Fahmi, Direktur CV Cahaya Khatulistiwa, salah satu unit pabrik pengolah bahan bakar nabati di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo mengatakan pabrik ini merupakan salah satu unit pengolah biodiesel berbahan baku nyamplung yang mengalami kondisi stagnan sejak berdiri pada akhir 2009. "Kami ingin ada revitalisasi maksimal dalam pembuatan biodiesel dari nyamplung ini," kata dia.
Untuk revitalisasi itu, pihaknya melakukan roadshow ke beberapa daerah, mulai dari Purworejo, Cilacap, Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Kendaraan yang digunakan adalah Nissan Fronier satu unit, Isuzu Panther tiga unit, Toyota Innova satu unit, dan Daihatsu Rocky satu unit.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI
19 hari lalu
Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober
22 Oktober 2023
Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif
26 Juli 2023
Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED
24 Mei 2023
Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia
22 Mei 2023
Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.
Baca SelengkapnyaKetahui Energi Alternatif Beserta Contohnya
16 Desember 2022
Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif
Baca SelengkapnyaHarga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif
10 September 2022
Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.
Baca SelengkapnyaProgram Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan
2 Juni 2022
25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan
27 Maret 2022
Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.
Baca SelengkapnyaDewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi
11 Juli 2021
DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global
Baca Selengkapnya