TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan empat paket kompensasi untuk meredam dampak kenaikan harga bahan bakar minyak. Paket pertama adalah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat berupa transfer uang tunai. Bantuan ini menyerupai Bantuan Langsung Tunai, tapi jumlah dan waktu pengucurannya berbeda.
"Dulu Rp 100 ribu selama enam bulan, sekarang Rp 150 ribu selama sembilan bulan," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, usai rapat internal kabinet di halaman Kantor Kepresidenan, Kamis 1 Maret 2012.
Ketiga paket lainnya adalah menambah subsidi siswa miskin, jumlah penyaluran beras miskin, subsidi pengelola angkutan masyarakat dan desa.
Agung menjelaskan jumlah penerima Bantuan Langsung Sementara dan beras miskin diperkirakan mencapai 18,5 juta rumah tangga sasaran. "Satu rumah tangga dikali empat jadi 74 juta jiwa," kata dia. Termasuk dalam jumlah ini adalah 30 juta penduduk hampir miskin, 30 juta penduduk miskin, dan sangat miskin, ditambah 14 juta penduduk yang tidak terdaftar selama ini. "Termasuk nelayan dan buruh. Jadi meng-cover semuanya," kata dia
Sedangkan untuk subsidi transpor, kata Agung, masih dalam penghitungan. "Apakah subsidi tidak langsung, yakni untuk keperluan-keperluan operasional mereka, seperti uji KIR dan STNK," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
5 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaKonflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
5 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
7 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang
10 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman
10 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?
11 hari lalu
Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.
Baca SelengkapnyaTren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi
11 hari lalu
Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah
12 hari lalu
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel
12 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPetugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow
12 hari lalu
Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.
Baca Selengkapnya