Menakertrans: Pesangon BPPN Terlalu Besar

Reporter

Editor

Selasa, 20 Januari 2004 19:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea mengatakan pesangon karyawan Badan Penyehatan Perbankan Nasional melampaui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Besarnya pesangon mencapai empat kali lipat dari ketentuan pemerintah. Pesangon BPPN dinilai dapat menimbulkan kecemburuan di sektor lain. "Saya melihat ketidakadilan," kata Jacob seusai bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan di Hotel Hilton Jakarta, Selasa (20/1). Ia mempertanyakan mengapa pemerintah menetapkan pesangon jauh lebih besar daripada sektor lain.Pemberian pesangon ditetapkan dua kali jika perusahaan ditutup. Jacob mengakui pemberian pesangon yang melebihi ketentuan tidak dilarang. "Tapi kalau terlalu besar akan dilakukan monitor. Dihitung sebenarnya berapa kali," tuturnya.Ditambahkan lagi pesangon BPPN tidak menjadi tanggung jawab Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Saya tidak dapat mencampuri. Itu urusan BPPN," tutur JacobDisisi lain Jacob mengaku pemberian pesangon besar dapat membuat karyawan hidup mandiri. " Semakin besar pesangon saya dukung. Tapi ini ada sektor lainnya" katanya. Padahal pesangon BPPN merupakan uang rakyat.Seperti diketahui BPPN akan mengakhiri masa tugas pada 27 Februari 2003. Pesangon yang sudah disiapkan sebesar Rp 500 miliar untuk 2.500 karyawan. Sekitar 900 karyawan kontrak dan 1.600 karyawan tetap diberhentikan bersama-sama. Jacob mengatakan tidak akan ambil pusing jika karyawan kontrak juga akan diberi pesangon. "Saya tidak ambil pikir. Mungkin karena uangnya banyak," katanya lagi. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

14 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya