TEMPO.CO, Jakarta - Krisis Eropa yang tak kunjung selesai dikhawatirkan akan mempengaruhi bisnis properti di Indonesia. Pengaruh buruknya adalah permintaan ekspor yang berkurang terhadap Indonesia. Bagi perusahaan-perusahaan yang sangat bergantung pada ekspor ke Eropa, potensi pemutusan hubungan kerja sangat mungkin terjadi.
“Mereka yang tidak memiliki pekerjaan tentu tidak bisa membeli apa-apa, termasuk rumah,” kata Shaun Di Gregorio, CEO iProperty.com, hari ini, Rabu, 8 Februari 2012.
Namun, di tengah kekhawatiran itu, ia melihat masih ada potensi pertumbuhan properti mengingat pasar dalam negeri yang bertumbuh. Ia menyinggung data akhir tahun lalu yang menyebutkan kelas menengah di Indonesia naik menjadi 40 juta orang.
“Indonesia sangat beruntung dalam hal ini,” katanya. Menurut dia, sekalipun ekspor ke Eropa dan Amerika berkurang, kelas menengah yang bertumbuh bisa membuat bisnis properti di Indonesia tetap menguntungkan. Karena itu, Shaun menggunakan angka yang moderat untuk memperkirakan pertumbuhan properti tahun 2012, yaitu 10-12 persen. Padahal, tahun 2010 dan 2011, masing-masing mencatat pertumbuhan 14-16 persen. “Saya optimistis, namun tetap berhati-hati,” katanya.
IProperty.com merupakan grup bisnis properti online. Jaringan mereka ada di Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Filipina, dan Indonesia. Di Indonesia, mereka bekerja sama dengan Rumah123.com.
GADI MAKITAN
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
5 Maret 2024
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya