TEMPO.CO, Jakarta - Dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pemerintah hari ini, Selasa, 7 Februari 2012, penawaran yang masuk mencapai Rp 42,383 triliun dari target indikatifnya Rp 8 triliun. Dan penawaran yang dimenangkan sebesar Rp 12 triliun.
Lelang obligasi pemerintah Indonesia kembali diminati oleh investor. Dalam lelang SUN bulan lalu penawaran yang masuk mencapai Rp 50 triliun dari target indikatif Rp 7 triliun.
Dari laporan yang dikeluarkan Departemen Keuangan Republik Indonesia hari ini, dari 5 seri yang ditawarkan, obligasi pemerintah seri FR0062 yang paling diminati oleh investor . Penawaran yang masuk mencapai Rp 14,362 triliun dengan imbasl hasil tertinggi 7 persen dan imbal hasil terendah 6,3125 persen. Diikuti seri FR0058 penawaran yang masuk mencapai Rp 9,23 triliun dengan imbal hasil (yield) tertinggi 6,4687 persen dan imbal hasil terendah 6,125 persen.
Lalu obligasi seri FR0059 penawaran yang masuk mencapai Rp 8,177 tiliun dengan imbal hasil tertinggi mencapai 5,90625 persen dan terendah 5,65625 persen. seri SPN12130208 penawaran yang masuk Rp 6,075 triliun dengan imbal hasi tertinggi mencapai 4,4375 persen dan terendah 3 persen, serta penawaran yang masuk untuk seri SPN03120508 mencapai 4,535 triliun dengan imbal hasil 3,25 persen dan imbal hasil tertinggi 3,25 persen dan terendahnya 1,5 persen.
Penawaran yang dimenangkan untuk seri obligasi seri FR0062 (tenor 30 tahun)mencapai Rp 4,55 triliun, dengan imbal hasil tertimbang 6,48994 persen, dengan tingkat kupon 6,375 persen, serta bid to cover rasio 3 kali. Untuk seri FR0058 (tenor 20 tahun) jumlah yang dimenangkan mencapai Rp 2 triliun dengan imbal hasil rata – rata 6,17813 persen dengan tingkat kupon 8,25 persen dan bid to voer rasio 4,62 kali. Sedangkan seri FR0059 (tenor 15 tahun) total yang dimenangkan mencapai 3,45 triliun, imbal hasil rata – rata 5,74643 persen, kupon 7 persen, dan bid to cover rasio 2,37 kali.
Untuk seri SPN12130208 (tenor 1 tahun) nominal yang dimenangkan Rp 1 triliun dimana imbal hasil rata – rata 3,02321 persen, dengan bid to cover rasio 6,08 kali. Serta untuk seri SPN03120508 (tenor 3 bulan) nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun, dengan yield rata – rata 1,6825 persen , dan bid cover ratio 4,54 kali.
VIVA B. KUSNANDAR
Berita terkait
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu
36 hari lalu
CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.
Baca SelengkapnyaBRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula
3 Februari 2024
ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate
Baca SelengkapnyaDBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan
24 Januari 2024
DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.
Baca SelengkapnyaTertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023
9 Januari 2024
OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaDana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham
29 Desember 2023
Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.
Baca SelengkapnyaKreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir
19 Desember 2023
Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.
Baca SelengkapnyaObligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara
14 Desember 2023
Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaObligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.
Baca SelengkapnyaBos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan
30 November 2023
Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa
28 November 2023
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?
Baca Selengkapnya